Memiliki kata sandi IG yang kuat memang penting, tapi peretas punya banyak cara untuk menembus pertahanan tersebut. Berikut beberapa penyebab akun IG tetap bisa kena hack meski kata sandi sudah kuat.
Phishing atau tautan palsu
Phishing adalah metode penipuan yang membuat kamu tanpa sadar memberikan informasi login kepada peretas. Biasanya, korban menerima pesan atau email berisi tautan yang seolah berasal dari Instagram, tapi sebenarnya situs palsu. Begitu kamu memasukkan username dan kata sandi di sana, data akan langsung jatuh ke tangan pelaku.
Phishing bisa menyamar dalam banyak bentuk, seperti DM dari akun yang berpura-pura menjadi pusat bantuan atau promosi hadiah palsu. Meski kata sandimu kuat, kalau kamu memberikannya di situs palsu, akunmu tetap bisa diambil alih.
Perangkat terinfeksi malware
Malware atau perangkat lunak berbahaya dapat mencuri informasi sensitif tanpa sepengetahuan kamu, lho. Jika laptop atau HP terinfeksi, peretas bisa merekam penekanan tombol (keylogger) atau menyalin data login secara langsung.
Malware sering menyusup lewat unduhan file tidak resmi, aplikasi bajakan, atau lampiran email mencurigakan. Bahkan, meskipun kata sandi kamu aman, perangkat yang sudah terinfeksi bisa menjadi pintu masuk bagi peretas.
Login di perangkat publik atau WiFi umum
Mengakses akun IG dari komputer warnet atau WiFi publik membuat data login rentan dicuri. Jaringan umum sering tidak terenkripsi, sehingga memudahkan peretas melakukan man-in-the-middle attack untuk menguping data yang dikirim.
Kondisi ini semakin berisiko jika kamu lupa melakukan logout atau menyimpan kata sandi di browser perangkat publik. Jadi, lebih berhati-hati, ya.
Kebocoran data dari pihak ketiga
Kadang, masalah bukan berasal dari kamu, melainkan dari layanan lain yang terhubung ke email atau akun IG. Jika platform tersebut mengalami kebocoran data, informasi login atau detail pribadi bisa bocor ke dark web.
Peretas kemudian dapat mencoba mengakses akun Instagram menggunakan data yang sama. Terutama jika kamu memakai email atau kata sandi yang mirip di beberapa layanan.
Aplikasi pihak ketiga yang tidak aman
Banyak aplikasi pihak ketiga menawarkan fitur menarik untuk Instagram, seperti melihat story tanpa ketahuan. Namun, jika aplikasi ini tidak resmi atau tidak memiliki standar keamanan, data login kamu bisa disalahgunakan.
Instagram sendiri menyarankan hanya menghubungkan akun ke aplikasi resmi atau mitra terpercaya untuk menghindari risiko kebocoran data. Jadi, jangan sembarangan menginstal aplikasi ketiga yang kurang tepercaya.