Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Autentikasi Dua Faktor Sangat Penting? Ini Alasannya

Kenapa Autentikasi Dua Faktor Sangat Penting?
ilustrasi 2FA (unsplash.com/Kenny Eliason)
Intinya sih...
  • Autentikasi dua faktor (2FA) memberikan perlindungan ganda terhadap akses tidak sah dengan memerlukan dua metode verifikasi terpisah.
  • Jenis-jenis autentikasi dua faktor meliputi OTP via SMS atau email, aplikasi autentikator, biometrik, dan kunci keamanan fisik.
  • Statistik dari Microsoft menunjukkan bahwa akun yang menggunakan MFA memiliki kemungkinan 99,9% lebih kecil untuk diretas.

Bayangkan kalau rumahmu hanya dikunci dengan satu gembok, sementara pencuri punya salinan kuncinya. Begitu juga dengan akun digital yang hanya dilindungi password. Di era serangan siber yang makin canggih, satu lapisan keamanan tidak cukup.

Itulah salah satu alasan kenapa autentikasi dua faktor sangat penting. Autentikasi dua faktor (2FA) menambahkan pengaman kedua dan semacam “kunci cadangan” yang hanya kamu miliki.

Dengan 2FA, bahkan jika password bocor, peretas masih harus melewati satu lapisan verifikasi lagi. Nah, berikut penjelasan lengkap IDN Times mengenai auntentikasi dua faktor.

Apa itu autentikasi dua faktor (2FA)?

Autentikasi dua faktor adalah protokol keamanan yang mensyaratkan dua metode verifikasi terpisah sebelum mengizinkan akses ke suatu akun atau sistem. Skema ini menambah redundansi dalam proses otentikasi, sehingga memperkecil peluang akses oleh entitas tidak sah.

Umumnya, dua faktor autentikasi diklasifikasikan sebagai:

  • Faktor pengetahuan, yaitu nformasi yang diketahui pengguna. Misalnya password atau PIN.

  • Faktor kepemilikan, yaitu perangkat atau alat yang dimiliki pengguna. Misalnya token, ponsel untuk menerima OTP, atau aplikasi autentikator.

Konfigurasi tersebut memastikan bahwa meskipun kredensial utama (password) diketahui pihak lain, akun tetap tidak dapat diakses tanpa elemen kedua. Jadi, 2FA memberikan proteksi berlapis-lapis agar tidak mudah diretas.

Jenis-jenis autentikasi dua faktor

Kenapa Autentikasi Dua Faktor Sangat Penting?
ilustrasi 2FA (unsplash.com/Dan Nelson)

Autentikasi dua faktor dikembangkan dalam berbagai bentuk. Kemudian, disesuaikan dengan konteks penggunaan dan tingkat sensitivitas data. Berikut jenis-jenisnya.

  • OTP (One-Time Password) via SMS atau email

OTP digunakan secara luas sebagai faktor sekunder karena kemudahannya, meski rentan terhadap serangan SIM swapping. Cara kerjanya adalah sistem akan mengirim kode satu kali pakai (OTP) ke nomor telepon atau email pengguna sebagai langkah kedua setelah memasukkan password.

  • Aplikasi autentikator

Misalnya Google Authenticator dan Authy yang menghasilkan TOTP (Time-Based One-Time Password). Metode ini tidak memerlukan koneksi internet atau jaringan seluler.

  • Biometrik

Verifikasi menggunakan data biologis seperti fingerprint, facial recognition, atau iris scan. Jenis 2FA ini banyak digunakan dalam perangkat mobile dan sistem autentikasi tingkat tinggi.

  • Kunci keamanan fisik

Perangkat keras kecil seperti USB yang harus dicolokkan ke komputer saat login. Digunakan oleh pengguna yang memerlukan tingkat keamanan sangat tinggi.

Contoh jenis autentikasi ini adalah perangkat keras seperti YubiKey yang berfungsi sebagai token fisik untuk otentikasi. Umumnya kompatibel dengan standar FIDO (Fast IDentity Online).

Kenapa autentikasi dua faktor sangat penting?

Autentikasi dua faktor penting karena memberikan perlindungan ganda terhadap akses tidak sah. Saat hanya mengandalkan password, risiko pencurian akun meningkat akibat praktik seperti phishing atau credential stuffing.

Namun, 2FA memungkinkan akun tetap aman karena peretas membutuhkan faktor kedua meski sudah tahu password. Data dari Microsoft menunjukkan bahwa akun yang menggunakan MFA (bisa dikategorikan 2FA) kemungkinan 99,9% lebih kecil untuk diretas dibandingkan akun yang hanya menggunakan password.

"Berdasarkan studi kami, akun 99,9% lebih kecil kemungkinannya untuk dibobol jika menggunakan MFA (Multi-Factor Autentication)," kata Alex Weinert selaku Manajer Program Grup untuk Keamanan dan Perlindungan Identitas di Microsoft.

Dengan demikian, 2FA bukan hanya pilihan, melainkan keharusan dalam pengamanan data pribadi dan organisasi. Sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi Kominfo Blitar, 2FA menjadi penting terutama dalam sistem email pemerintah yang menyimpan data strategis dan dokumen sensitif.

Implementasi 2FA dalam akun email gov.id bertujuan untuk meminimalisir risiko pembobolan akibat kebocoran kredensial. Tujuannya juga untuk memastikan bahwa akses hanya dapat dilakukan oleh pemilik sah akun melalui verifikasi ganda.

Cara mengaktifkan autentikasi dua faktor

Mengaktifkan autentikasi dua faktor sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Langkah-langkahnya hampir selalu tersedia di pengaturan keamanan akun. Prosesnya cukup cepat dan manfaatnya signifikan. Berikut ini cara mengaktifkan 2FA di beberapa akun ataupun aplikasi populer.

Cara mengaktifkan autentikasi dua faktor di Google

  1. Masuk ke akun Google.

  2. Buka menu “Keamanan” dan pilih “Verifikasi 2 Langkah”.

  3. Klik “Mulai”, lalu ikuti instruksi untuk memilih metode verifikasi. Misalnya Google Prompt atau Authenticator.

Cara mengaktifkan autentikasi dua faktor Instagram

  1. Buka aplikasi Instagram dan pergi ke menu “Pusat Akun”.

  2. Pilih “Kata Sandi dan Keamanan”, lalu “Autentikasi dua faktor”.

  3. Pilih metode seperti WhatsApp, SMS, atau aplikasi autentikator.

Cara mengaktifkan autentikasi dua faktor di Facebook

  1. Masuk ke Facebook dan buka “Pengaturan & Privasi”.

  2. Pilih “Keamanan dan Login”.

  3. Klik “Gunakan autentikasi dua faktor” dan pilih metode verifikasi.

Cara mengaktifkan autentikasi dua faktor di X

  1. Buka aplikasi X dan masuk ke “Settings and privacy”.

  2. Pilih “Security and account access”, lalu klik “Security”.

  3. Pilih metode autentikasi (SMS, aplikasi autentikator, atau kunci keamanan).

Cara mengaktifkan autentikasi dua faktor di WhatsApp

  1. Masuk ke WhatsApp, buka “Setelan” > “Akun” > “Verifikasi dua langkah”.

  2. Klik “Aktifkan” dan buat PIN 6 digit.

  3. Tambahkan alamat email sebagai opsi pemulihan jika lupa PIN.

Tips aman menggunakan 2FA

Kenapa Autentikasi Dua Faktor Sangat Penting?
ilustrasi 2FA (unsplash.com/Ed Hardie)

Mengingat kenapa autentikasi dua faktor sangat penting, sudahkah kamu mengaktifkan 2FA? Tapi ingat, keamanan digital bukan cuma soal aktivasi. Hal ini juga tentang bagaimana kamu mengelola dan menjaga akun tetap aman.

Berikut beberapa tips praktis agar penggunaan 2FA lebih maksimal:

  • Gunakan aplikasi autentikator alih-alih SMS untuk menghindari risiko SIM swap.

  • Simpan backup code secara aman untuk akses darurat.

  • Jangan bagikan kode OTP kepada siapa pun, bahkan jika mengaku dari pihak resmi.

  • Perbarui aplikasi keamanan secara berkala agar perlindungan tetap optimal.

  • Jika menggunakan perangkat biometrik, pastikan sistem tidak mudah dipalsukan.

  • Aktifkan pengingat berkala untuk memperbarui PIN atau metode verifikasi kamu.

Melansir Komdigi, perbarui informasi kontak secara berkala. Jadi, serutin periksa dan pastikan nomor HP serta email yang terdaftar di akun-akun penting adalah yang aktif dan kamu kontrol sepenuhnya.

Kesalahan umum yang perlu dihindari

Mengaktifkan 2FA memang langkah bijak, tapi tanpa pemahaman yang tepat, kamu tetap bisa celaka. Banyak pengguna yang keliru mengira bahwa 2FA berarti keamanan mutlak. Padahal, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi, yaitu:

  • Mengandalkan SMS OTP sebagai satu-satunya metode verifikasi.

  • Tidak mengaktifkan 2FA di akun penting seperti email dan perbankan.

  • Mengabaikan pemberitahuan login yang mencurigakan.

  • Lupa mencadangkan kode pemulihan saat mengganti perangkat.

  • Tidak mencabut akses 2FA jika kehilangan perangkat atau mengganti nomor HP.

Kesimpulan

Autentikasi dua faktor sangat penting dalam menjaga keamanan digital. Dengan meningkatnya kasus kebocoran data dan pencurian identitas, 2FA adalah salah satu langkah paling sederhana dan efektif untuk melindungi akun milikmu.

Sudah tahu alasan kenapa autentikasi dua faktor sangat penting, kan? Sekarang, segera aktifkan autentikasi di semua akun penting kamu. Lebih baik repot sedikit daripada menyesal kemudian.

FAQ seputar autentikasi dua faktor

1. Mengapa menggunakan autentikasi dua faktor? Karena menambah lapisan keamanan ekstra yang mencegah akses ilegal meskipun password sudah diketahui pihak lain.

2. Apakah autentikasi dua faktor bisa digunakan di semua aplikasi? Tidak semua, tapi sebagian besar aplikasi populer seperti Google, Instagram, Facebook, dan WhatsApp mendukung 2FA.

3. Apakah SMS OTP aman? Cukup aman, tetapi bisa rentan terhadap serangan SIM swapping. Lebih disarankan menggunakan aplikasi autentikator.

4. Bagaimana jika saya kehilangan perangkat autentikator? Gunakan kode cadangan atau metode pemulihan yang telah kamu siapkan saat awal aktivasi 2FA.

5. Apakah 2FA memperlambat proses login? Sedikit, tetapi keamanannya jauh lebih penting dan biasanya hanya menambah beberapa detik saja.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan teknologi AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim content IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us