5 Alasan Threads Lebih Disukai daripada Instagram

- Threads fokus pada teks sederhana dan interaktif, tanpa tekanan aspek estetik visual Instagram.
- Platform ini memungkinkan diskusi panjang, cerita mini, dan opini singkat yang sulit diungkapkan di Instagram.
- Threads lebih ringan, cepat diakses, tidak boros kuota internet, dan tidak menampilkan data visual pribadi seperti Instagram.
Aplikasi Threads menjadi salah satu media sosial pendatang baru yang cukup menyedot perhatian, seperti pendahulunya, Instagram. Keduanya sama-sama dikembangkan oleh Meta, meski menawarkan pendekatan yang berbeda. Instagram fokus pada tampilan foto dan video yang estetik, sedangkan Threads berbasis teks yang sederhana dan interaktif.
Meskipun keduanya berasal dari perusahaan yang sama, ternyata sebagian pengguna lebih menyukai Threads dibandingkan Instagram. Lalu, kenapa mereka lebih tertarik pada platform yang sering disebut sebagai Twitter versi baru ini? Setidaknya ada 5 alasan yang bisa menjawabnya, berikut ulasannya.
1. Lebih nyaman untuk diskusi

Aplikasi ini menampilkan banyak tulisan dan minim visual, sehingga pengguna bebas mengekspresikan diri lewat kata-kata, tanpa perlu memikirkan aspek estetik. Minimnya foto dan video turut mengikis budaya pamer gaya hidup yang biasa muncul di IG, sehingga terasa lebih nyaman untuk diskusi.
Hal ini membuat Threads sangat cocok untuk memulai diskusi dan membuka ruang curhat. Percakapan melalui platform ini juga bisa lebih panjang dan detail dibandingkan komentar singkat di Instagram.
Threads juga memudahkan pengguna menulis opini singkat dan cerita mini yang sulit dilakukan di Instagram.
2. Lebih cepat dan ringan

Tanpa gambar dan video berat, aplikasi Threads terasa lebih ringan, tidak lemot, cepat diakses, dan tidak boros kuota internet. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya iklan visual yang mencolok dan mengganggu.
Threads didesain hanya untuk pembaruan teks, sehingga ukuran aplikasi ini lebih kecil dibandingkan Instagram yang memiliki fitur video dan gambar yang lebih kompleks.
3. Privasi pengguna lebih terjaga

Meski nyambung dengan Instagram, Threads tidak menampilkan banyak data visual pribadi seperti wajah dan aktivitas sehari-hari. Pengguna tidak perlu khawatir akan penampilan fisik karena fokus pada kalimat dan ide yang disampaikan.
Walau demikian, tak jarang pengguna yang menceritakan masalah hidup, berkeluh kesah, dan mulai membuka ruang diskusi sehingga lebih mirip seperti diary online.
4. Tidak ada filter dan tren musik yang mengganggu

Sunyi dan senyap, mungkin itulah dua kata yang paling pas menggambarkan Threads. Platform ini hadir tanpa hiruk-pikuk visual mencolok, tidak bergantung pada tren estetika, filter instan, atau gaya hidup serbavisual yang mendominasi Instagram. Di Threads, narasi menjadi pusat perhatian, bukan sekadar visual. Alih-alih mengejar likes dari foto-foto glamor, pengguna diajak untuk lebih banyak berbagi pemikiran, opini, atau percakapan sehari-hari dalam bentuk teks. Ini seperti ruang yang lebih tenang, tempat orang bisa bernapas dari gemerlapnya dunia maya dan kembali pada esensi: komunikasi.
5. Cocok untuk introvert

Bagi para introvert, Threads adalah surga, di mana pengguna bebas berekspresi lewat kata-kata, tanpa perlu penampilan dan wajah yang cantik. Tidak heran jika di platform ini banyak yang membuka diskusi dan meminta pendapat pengguna lain akan permasalahan hidupnya. Begitu pula dengan utas humor dan cerita kocak, membuat pengguna semakin nyaman tanpa ada gangguan dari gambar-gambar visual yang muncul.
Itulah kelebihan Threads daripada Instagram, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.