Di era digital, pembayaran menggunakan kode QR semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia dengan sistem QRIS yang memudahkan transaksi lintas platform. Namun, berbeda dengan Indonesia, Amerika Serikat justru tidak memiliki standar QR nasional yang menyatukan ekosistem pembayaran. Hal ini menimbulkan pertanyaan kenapa negara maju dengan teknologi finansial canggih justru tidak mengadopsi sistem serupa?
Jawabannya terletak pada sejarah, kebiasaan masyarakat, hingga regulasi yang berlaku di Negeri Paman Sam. Sistem pembayaran di sana berkembang dengan jalur yang berbeda dibanding negara Asia, khususnya dalam hal adopsi teknologi. Untuk selengkapnya, berikut ini lima alasan utama kenapa Amerika Serikat tak punya QR nasional seperti QRIS di Indonesia.