TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Database: Pengertian dan Jenisnya

Kelola data dengan lebih efektif dan efesien!

ilustrasi database (pexels.com/Panumas Nikhomkai)

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah database. Ketika membuka HP atau laptop, kamu akan menemukan berbagai folder yang berada dalam satu lokasi yang bernama database.

Penggunaan database sangatlah penting. Namun, masih banyak yang mengesampingkan penggunaannya sehingga data tidak terkelola dengan baik. Nah, artikel kali ini hadir untuk membantu kamu memahami pengertian hingga jenis database. 

Baca Juga: Google Mudahkan User Hapus Data Pribadi yang Muncul di Pencarian

1. Pengertian database

ilustrasi database (Pexels.com/ThisIsEngineering)

Secara umum, pengertian database ialah sekumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya.

Dilansir Tech Targetdatabase digunakan untuk menyimpan, memelihara, dan mengakses segala jenis data. Nantinya, informasi dari data tersebut akan dikumpulkan di satu tempat sehingga dapat diamati dan dianalisis.

Database  biasanya menyimpan kumpulan catatan data atau file berisi informasi, seperti misalnya transaksi penjualan, data pelanggan, keuangan, atau informasi produk.

2. Fungsi database

fungsi database dalam perkembangan teknologi (unsplash.com/Myriam Jessier)

Keberadaan database berperan penting dalam perkembangan teknologi. Melalui kumpulan datanya yang lengkap dan terorganisir, kebutuhan data dalam suatu aplikasi dan lainnya akan jadi lebih mudah terpenuhi.

Dalam berbisnis, data-data tersimpan dalam database untuk membuatnya lebih terorganisir. Dilansir Tech Target, berikut adalah fungsi-fungsi dari database:

  1. Meningkatkan performa bisnis. Perusahaan akan mengumpulkan data-data mengenai proses bisnis, seperti penjualan, pemrosesan pesanan, dan layanan pelanggan. Dengan menganalisis data, maka akan meningkatkan proses dalam memperluas bisnis hingga meningkatkan pendapatan.
  2. Melacak pelanggan. Database merupakan tempat untuk menyimpan berbagai informasi, salah satunya data konsumen atau pelanggan. Sebagai contohnya, media sosial menggunakan database untuk menyimpan informasi pengguna. Data tersebut nantinya akan digunakan untuk merekomendasikan konten pada pengguna.
  3. Mengamankan informasi kesehatan pribadi. Berbagai pihak penyedia layanan di berbagai bidang akan mengamankan data pribadi konsumennya, dalam hal ini misalnya penyedia layanan kesehatan. Database digunakan untuk menyimpan data kesehatan pribadi pasien dengan aman agar lebih cepat diakses.
  4. Menyimpan informasi atau data pribadi. Database digunakan untuk menyimpan informasi pribadi. Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan penyimpanan cloud pribadi yang tersedia untuk menyimpan media seperti foto, video, dan lainnya.

Baca Juga: Fitur Ampuh Google Menjaga Data dari Peretas, Terapkan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya