Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Google (unsplash.com/Solen Feyissa)

Membawa semangat Hari Kebangkitan Nasional, Smartfren meluncurkan gerakan 100% untuk Indonesia a dengan salah satu inisiatifnya, yaitu Internet untuk Indonesia, pada Selasa (23/5/2023). Program ini didasari karena perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga akses internet menjadi semakin penting. 

Acara peluncuran ini menghadirkan Dr. Nining I. Soesilo, Penasihat PEBS Universitas Indonesia, untuk membagikan wawasan tentang penggunaan internet dan tren digital di Indonesia. 

1. Anak muda Indonesia memiliki bonus demografi

ilustrasi berlari (unsplash.com/Miguel A Amutio)

Nining mengatakan bahwa ada kebangkitan peran anak muda dalam berinternet di Indonesia. Saat ini, anak muda Indonesia memiliki bonus demografi dengan 190,83 juta jiwa (69,3%) usia produktif (15-64). Dari demografi tersebut, mayoritas dari mereka sudah 'melek' dengan teknologi. 

Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 64 juta usaha UMKM dan baru 7,6% yang tersentuh pelatihan IT. Menurut Nining, data ini menunjukkan betapa pentingnya peran internet dan digitalisasi UMKM di Indonesia. Terlebih lagi, hampir 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. 

2. Kepemilikan e-commerce didominasi anak muda

Editorial Team

Tonton lebih seru di