Pada era digital seperti sekarang, konten adalah aset berharga yang bisa mendatangkan banyak peluang, mulai dari personal branding sampai penghasilan menggiurkan. Namun, bikin konten tidak semudah kelihatannya. Perlu waktu, ide, tenaga, dan kadang juga biaya. Nah, bayangkan kalau semua usaha itu tiba-tiba diambil orang lain tanpa izin. Tidak cuma bikin kesal, tapi juga merugikan banget, kan?
Di sinilah pentingnya paham apa itu owning content. Ini bukan sekadar istilah, tapi konsep penting yang wajib dipahami para kreator maupun pemilik bisnis. Owning content berarti kamu benar-benar memegang kendali atas kontenmu, baik dari segi hak cipta, pemanfaatan, hingga potensi keuntungannya. Yuk, cari tahu lebih dalam arti, contoh, dan manfaat owning content!