ilustrasi charger wireless (pexels.com/Qi)
Wireless charging bekerja berkat fenomena fisika yang disebut induksi elektromagnetik. Dalam proses ini, energi listrik dipindahkan dari satu objek ke objek lain melalui medan magnet tanpa perlu koneksi kabel.
Jadi, ketika kamu meletakkan smartphone di atas sebuah wireless charger, sebenarnya sedang terjadi pertukaran energi yang tidak kasat mata namun sangat terukur.
Teknologi ini berpijak pada dua hukum dasar fisika, yaitu Hukum Induksi Faraday dan Hukum Ampère. Faraday menemukan bahwa perubahan medan magnet bisa menghasilkan arus listrik.
Cara kerjanya sederhana tapi elegan: saat arus listrik mengalir melalui kumparan di dalam stasiun pengisi daya (charging pad), kumparan itu menciptakan medan magnet. Perangkat yang ingin diisi dayanya—katakanlah smartphone—juga memiliki kumparan di dalamnya. Ketika medan magnet dari charger mengenai kumparan kedua ini, arus listrik pun terbentuk di dalam perangkat. Inilah yang kemudian mengisi baterai secara nirkabel.