Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Sebuah berita tentang peretasan tiga juta sikat gigi pintar telah viral di internet. kabar ini awalnya diberitakan oleh Aargauer Zeitung, salah satu surat kabar Swiss.

Menurut laporan tersebut, peretasan tersebut dilakukan untuk menciptakan botnet besar-besaran yang digunakan untuk meluncurkan serangan siber. Namun, beberapa ahli siber menyanggah berita ini.

1. Berita peretasan dibantah penyedia keamanan siber

ilustrasi cybersecurity VPN (unsplash.com/Privecstasy)

Vendor keamanan Swiss, Fortinet mengklarifikasi kepada Forbes bahwa ada kesalahpahaman terkait berita tersebut. Mereka menyatakan bahwa terjemahan artikel dari bahasa asal ke bahasa Inggris. 

"Tampaknya karena adanya penerjemahan, narasi mengenai topik ini telah diperluas ke titik di mana skenario hipotetis dan aktual menjadi kabur." jelas juru bicara Fortinet kepada Forbes (8/2/2024). 

Lebih lanjut, kantor pusat Fortinet mengklaim bahwa skenario tersebut hanya hipotetis. Mereka juga menyatakan hal tersebut telah diperluas karena konteks tersebut. 

2. Meretas sikat gigi tidak bisa digunakan sebagai botnet

Editorial Team

Tonton lebih seru di