ilustrasi sikat gigi (pexels.com/cottonbro studio)
Lebih lanjut, Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC, peretasan sikat gigi pintar bisa dilakukan, namun tidak bisa dimanfaatkan sebagai botnet.
"Pada kasus peretasan sikat gigi pintar, meskipun bisa dilakukan namun tidak bisa dimanfaatkan sebagai sebuah botnet untuk melakukan DDoS," jelas Pratama saat dihubungi IDN Times pada Minggu (18/2/2024).
Ini karena sikat gigi pintar biasanya terhubung ke perangkat lain melalui Bluetooth, bukan melalui Wi-Fi, seperti IP-CCTV, Lampu Pintar, atau TV Pintar.
Menurut Pratama, peretasan pada sikat gigi pintar mungkin tidak terlalu berbahaya, kecuali menimbulkan ketidaknyamanan pengguna. Ini karena konfigurasi yang berubah atau sikay gigi pintar tidak dapat dikontrol dari smartphone yang terhubung.