Banyak orang mengandalkan kecerdasan buatan (AI) untuk mencari solusi atas masalah yang rumit. Namun, tak jarang hasilnya masih mengecewakan. Ketika AI diminta menyusun rencana perjalanan atau membantu pengambilan keputusan bisnis, respons yang dihasilkan kadang terasa serba nanggung dan kurang menyentuh inti persoalan. Tantangan utama AI saat ini terletak pada kemampuannya memahami konteks secara mendalam dan menyusun solusi yang logis.
NVIDIA berupaya mengatasi permasalahan ini dengan meluncurkan Blackwell Ultra. Ini adalah chip terbaru yang diklaim mampu meningkatkan kecerdasan buatan dalam menalar dan bertindak. Inovasi ini diperkenalkan dalam konferensi tahunan GTC 2025, pada Selasa (18/3/2025), sebagai jawaban atas keterbatasan AI konvensional. Peluncuran ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan AI yang lebih responsif, cerdas, dan adaptif.