ilustrasi nomor IMEI (commons.wikimedia.org)
Cara melacak HP hilang dengan IMEI mungkin masih asing dibandingkan cara pelacakan lewat Google Maps atau aplikasi Find My Device. Bahkan, bisa jadi belum banyak orang yang familier dengan IMEI, lho.
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah angka yang terdiri dari 15 digit. Angka ini tersedia di perangkat telekomunikasi, seperti HP.
IMEI dapat dikatakan sebagai identitas HP yang unik. Setiap HP memiliki IMEI yang berbeda-beda. HP yang sudah dilengkapi IMEI terdaftar bisa menggunakan layanan seluler di Indonesia.
Dengan memeriksa nomor IMEI, kamu bisa mengetahui data penting seperti jaringan perangkat, garansi, dan informasi operator. Menariknya lagi, IMEI bisa digunakan untuk melacak HP hilang.
Itulah yang menjadi alasan kenapa IMEI penting untuk melacak HP hilang? Sebab, IMEI tidak bisa digandakan dan tidak bisa diubah, sehingga jadi cara paling akurat untuk mengidentifikasi perangkat yang hilang.
Melansir Kominfo, setiap perangkat telekomunikasi resmi wajib punya IMEI yang terdaftar agar bisa tersambung ke jaringan seluler di Indonesia. Hal ini membuat nomor IMEI bisa dipakai operator maupun pihak berwenang untuk membantu melacak HP hilang. Apabila kamu ingin melacak HP pakai IMEI, pastikan nomor tersebut sudah dicatat sejak awal.
Keunggulan lain dari IMEI adalah fungsinya yang langsung terhubung dengan jaringan operator. Jadi, ketika HP masih aktif dan digunakan dengan kartu SIM, lokasi bisa diketahui. Karena itu, lacak HP pakai IMEI sering dianggap lebih efektif dibanding metode lain, meski tetap ada keterbatasannya.