ilustrasi kode OTP (freepik.com/Kumpulan cerita)
Ada dua cara mengatasi WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP. Terapkan dua cara ini agar akunmu aman dan pulih kembali. Perlu diingat, jangan membagikan kode OTP yang masuk bila kamu tidak pernah melakukan permintaan akses, ya.
Ketika dibajak, biasanya kamu akan keluar mendadak dari WhatsApp atau perangkat. Bila hal ini terjadi, segera uninstall WhatsApp lalu unduh aplikasinya lagi.
Masuk ke akun lama dengan nomor ponsel sebelumnya. Lalu, kamu akan diminta verifikasi akun. Masukkan kode OTP yang dikirim via SMS.
Jika berhasil masuk, maka dapat dipastikan peretas telah pergi. Akunmu sudah aman. Namun, bila merasa tidak yakin, sebaiknya unduh dan pasang aplikasi WhatsApp sekitar 12 jam setelah upaya peretasan.
- Kirim email pada pihak WhatsApp
Cara kedua, kirim laporan ke pihak WhatsApp untuk meminta dukungan. Sampaikan kronologinya secara detail, seperti waktu peretasan dan bagaimana peretasan dilakukan.
Tuliskan di subjek email bahwa akunmu diretas agar WhatsApp melalukan tindakan penanganan segera. Lalu, kirim email ke support@whatsapp.com.
Supaya kejadian peretasan tidak terjadi dengan mudah, aktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah setelah kejadian pereatasan. Fitur tersebut akan meningkatkan keamanan akunmu.
Cara mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah:
- Buka WhatsApp
- Klik ikon tiga titik di bagian kanan atas
- Pilih 'Accounts'
- Klik 'Two-step verification'
- Kamu akan diminta memasukkan pin pengaman.
Jadi, itulah cara mengatasi WhatsApp yang dibajak pakai kode OTP. Perhatikan tanda-tanda WhatsApp dibajak, lalu terapkan cara di atas, ya.