ilustrasi mengakses Google Drive (pexels.com/EVG Kowalievska)
Mengembalikan file yang sudah terhapus permanen dari Google Drive memang tidak semudah klik “Undo”. Namun, bukan berarti tidak ada jalan. Selama kamu cepat bertindak dan tahu langkah yang tepat, file masih bisa diselamatkan.
Langkah awalnya adalah memastikan apakah file benar-benar terhapus permanen atau masih tersimpan di folder “Sampah”. Kalau ternyata sudah tidak ada, kamu bisa coba bantuan dari admin Google Workspace atau aplikasi recovery pihak ketiga.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Periksa folder Sampah di Google Drive
Buka Google Drive melalui browser.
Klik menu “Sampah” di sidebar kiri.
Cari file yang terhapus, klik kanan > pilih “Pulihkan”.
Gunakan akun Google Workspace (jika tersedia)
Hubungi admin Google Workspace.
Minta bantuan untuk restore file yang sudah dihapus.
Admin memiliki waktu maksimal 25 hari sejak file dihapus permanen untuk memulihkannya.
Kirim permintaan ke Google Support
Buka halaman Google Drive Support.
Klik “Hubungi Kami” atau “Get Help”.
Jelaskan kronologi dan file yang ingin dipulihkan.
Gunakan software recovery (jika file pernah disinkronkan ke laptop)
Unduh aplikasi seperti EaseUS Data Recovery, Recuva, atau Disk Drill.
Jalankan pemindaian di folder Google Drive lokal di laptop.
Pilih file yang berhasil ditemukan dan simpan ulang.