ilustrasi Chromium (commons.wikimedia.org)
Sebenarnya Chromium bukanlah virus, tapi sejenis peramban yang mirip dengan Chrome. Bedanya, Chromium adalah browser yang open-source, sehingga sering digunakan sebagai sarana penyebaran virus.
Sifatnya yang open-source membuat Chromium memiliki banyak bug. Selain itu, kode browser ini juga bisa diunduh, diubah sesuka hati, dan diunggah kembali.
Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang jahat dengan memasukan virus ke dalam kode dan menyebarkan versi Chromium yang telah terinfeksi ke internet.
Jika kamu menggunakan versi Chromium itu, PC atau laptopmu akan terinfeksi virus bawaan browser tersebut. Lebih baik, hindari Chromium atau unduh peramban ini hanya dari situs resmi milik Google.
Oleh sebab itu, simak penjelasan lebih lanjut, untuk tahu tanda-tanda infeksi dan cara menghapus virus Chromium secara permanen. Lanjut scroll ke bawah, yuk!