ilustrasi televisi (unsplash.com/Mollie Sivaram)
Tahukah kamu, kalau selama ini, sebuah frekuensi jaringan analog hanya bisa menampung satu stasiun televisi? Dengan begitu, jika ada 40 channel, maka perlu 40 frekuensi berbeda.
Nah, ternyata, hal tersebut menjadi bentuk pemborosan, lho! Setidaknya jika dibandingkan dengan TV digital. Pasalnya, teknologi baru ini bisa menampung 6-12 stasiun televisi dalam sebuah frekuensi.
Faktanya, jumlah frekuensi itu terbatas dan hanya bisa dialihfungsikan. Nah, sebagian besar jumlah frekuensi saat ini, digunakan oleh layanan siaran televisi atau channel tertentu. Hal tersebut membuat perpindahan TV analog ke digital membuat slot frekuensi untuk broadcasting bisa berkurang.
Lalu, sisa frekuensinya dialihkan untuk apa? Gak lain dan gak bukan adalah untuk peningkatan kualitas jaringan internet. Frekuensi yang ada, bisa digunakan untuk teknologi internet 5G yang lebih sat set wat wet.
Bukan hanya itu, kualitas siaran yang dihasilkan TV digital jauh lebih jernih dibanding televisi analog, lho! Selain dari tampilan visual dengan warna tajam, tetapi juga suara lebih jernih. Jadi bisa lihat Spongebob versi HD, deh!