Donald Trump kembali terpilih sebagai presiden Amerika Serikat setelah raih kemenangan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024. Ia menyapu bersih 312 suara elektoral. Perolehan ini jauh melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk maju ke Gedung Putih.
Selama pelaksanaan Pemilu Presiden AS 2024, OpenAI, sebagai perusahaan teknologi terdepan, turut andil dengan berfokus pada pencegahan penyalahgunaan alat-alat AI seperti ChatGPT dan DALL-E untuk tujuan negatif, termasuk menyebarkan informasi palsu atau menciptakan konten deepfake yang bisa memengaruhi hasil pemilu.
Menghadapi tantangan besar ini, OpenAI mengimplementasikan berbagai langkah pengamanan, termasuk menangguhkan lebih dari 250 ribu permintaan untuk menghasilkan gambar deepfake yang melibatkan tokoh politik utama, termasuk Donald Trump selaku presiden terpilih.
Sebagai bagian dari strategi menyeluruh untuk menghindari penyalahgunaan alat AI mereka, OpenAI berupaya mencegah ChatGPT dan DALL-E digunakan untuk tujuan yang merugikan. Berikut adalah langkah-langkah yang berhasil diambil oleh OpenAI untuk mencegah penyalahgunaan sepanjang periode Pemilu Presiden AS 2024.