Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Contoh Prompt ChatGPT untuk Bantu Cari Kerja

ilustrasi pengunaan ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)
Intinya sih...
  • Mencari tahu karier yang cocok: Konsultasi dengan guru, dosen, atau senior. Atau gunakan ChatGPT untuk menemukan pekerjaan sesuai skill, minat, dan jurusan.
  • Memeriksa kelayakan dalam posisi tertentu: Gunakan ChatGPT untuk mengecek seberapa capable kamu dalam sebuah posisi pekerjaan.
  • Membangun skill yang dibutuhkan: Manfaatkan ChatGPT untuk mencari cara mempelajari skill tertentu secara cepat dan akurat.

Proses mencari kerja tidak selalu mudah dilakukan, terutama kalau kamu fresh graduate yang belum pernah masuk di dunia kerja sebelumnya. Ada banyak upaya yang bisa kamu lakukan agar proses melamar kerja bisa lebih mudah dan lebih efektif. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kamu akan sangat terbantu dan seharusnya nggak perlu bingung lagi sebagai pencari kerja.

Salah satu teknologi yang bisa kamu gunakan adalah ChatGPT. Mesin kecerdasan buatan ini bisa menjawab berbagai pertanyaan yang ingin kamu ajukan terkait proses mencari kerja. Tertarik buat mencoba? Yuk, simak delapan contoh prompt ChatGPT yang bisa kamu pakai buat membantu kamu dalam proses mencari kerja.

1. Cara menemukan karier yang sesuai

ilustrasi penggunaan ChatGPT (pexels.com/Matheus Bertelli)

Dalam proses mencari kerja, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu karier seperti apa yang cocok buat kamu. Ini bisa menjadi awalan yang penting supaya proses pencarian kerja bisa lebih mudah. Kalau pakai cara tradisional, kamu mungkin bisa konsultasi dengan guru, dosen, atau senior yang terpercaya tentang jalur karier yang kira-kira sesuai buat kamu.

Nah, kalau kamu merasa cara tersebut nggak cukup, kamu bisa coba memakai bantuan GhatGPT buat mencari tahu karier seperti apa yang sesuai dengan latar belakang kamu. Untuk tahap ini kamu bisa pakai prompt berikut:

Berikan 10 pekerjaan spesifik yang mungkin cocok untuk saya berdasarkan:

Skill Favorit Saya: (isi dengan skill yang paling kamu kuasai)

Minat Saya: (isi dengan minat utama kamu)

Jurusan Saya: (isi dengan jurusan pendidikan terakhir)

Resume Saya: (isi dengan resume atau CV terbaru kamu)

2. Cara menguji kompetensi atau kecocokan dalam sebuah pekerjaan

ilustrasi pencari kerja (pexels.com/Lina Kivaka)

Setelah mendapatkan petunjuk tentang contoh posisi atau pekerjaan apa saja yang sesuai buat kamu, selanjutnya kamu bisa meminta bantuan ChatGPT untuk mengecek apakah kamu layak atau termasuk kandidat yang tepat dalam sebuah posisi tertentu. Pada tahap ini kamu bisa mengukur seberapa capable kamu untuk mengisi posisi pekerjaan yang kamu inginkan. 

Kamu bisa menggunakan prompt seperti ini:

Apa saja tiga cara spesifik yang bisa saya lakukan untuk menguji kecocokan saya dengan masing-masing role berikut ini: (masukkan posisi pekerjaannya)

3. Cara membangun skill yang akurat

ilustrasi pencari kerja (pexels.com/Moose Photos)

Sekarang, kamu sudah punya dua petunjuk awal untuk mencari pekerjaan. Pertama, jalur karier yang sesuai, dan kedua, cara yang tepat untuk menjadi kompeten dalam pekerjaan tersebut. Namun, ini belum selesai, sebab kamu mungkin akan menemukan adanya gap skill yang menjadikan kamu belum layak untuk melamar di posisi yang cocok. 

Jangan khawatir, dengan kecanggihan teknologi saat ini, kamu bisa memanfaatkan bantuan ChatGPT buat menyusun cara- cara membangun skill yang kamu butuhkan secara cepat dan akurat. Gunakan prompt ini untuk mencari tahu jawabannya:

Apa cara tercepat dan termurah yang spesifik untuk mempelajari skill X? (tuliskan jenis skill yang ingin kamu kuasai)

4. Cara mendapatkan list perusahaan yang tepat

ilustrasi pencari kerja (pexels.com/Vlada Karpovich)

Di tahap ini, kamu  benar-benar siap untuk memulai petualangan mencari kerja. Kamu sudah menemukan peran yang sesuai dengan bakat dan minat kamu yang unik, kamu juga sudah membangun keterampilan untuk mendapatkan posisi tersebut. Sekarang satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah, “Di mana saya harus melamar pekerjaan?”. 

Kabar baiknya, meskipun kamu ternyata mencari bidang yang relatif jarang atau tidak familiar, teknologi Artificial Intelligence (AI) ini bisa menghilangkan kebingungan yang kamu rasakan. Cukup masukkan beberapa petunjuk pekerjaan dan ChatGPT akan menghasilkan peta ekosistem yang bagus dari bidang yang kamu cari. Contoh prompt yang bisa kamu pakai adalah:

Buatkan list 100 pemberi kerja (perusahaan atau instansi) teratas untuk jabatan X di industri Y dan lokasi Z.

5. Cara mereview CV

ilustrasi pencari kerja (pexels.com/Jopwell)

Belum pernah menggunakan ChatGPT sebelumnya? No problem, tapi jangan kaget kalau kamu tahu bahwa teknologi AI ini bisa membuat review untuk segala jenis dokumen. Bukan cuma menjawab pertanyaan kamu, tapi robot ini benar- benar bisa mengecek dan menilai dokumen apapun. Termasuk CV kamu! Coba masukkan prompt ini buat menggunakan fiturnya:

Berikan penilaian terhadap poin-poin CV berikut ini berdasarkan kesan dari pencapaian dan pencantuman kata kunci penting untuk posisi X. Sarankan ide-ide spesifik untuk memperbaikinya jika memungkinkan (masukkan poin-poin dari CV kamu)

Disclaimer: hasil review ChatGPT ini tidak menjadikan CV kamu 100% siap dipakai untuk melamar kerja. Jadi, kamu juga perlu memeriksa ulang adakah kata atau kalimat yang mungkin terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta pengalaman kamu. 

6. Cara "mempercantik" surat lamaran kamu

ilustrasi orang mencari kerja (pexels.com/Vojtech Okenka)

Jangan lupa, saat mencari kerja, bukan hanya CV atau resume saja yang penting, tapi juga surat lamaran pekerjaannya. Masih sering ditemukan orang- orang yang menganggap remeh surat lamaran bahkan nggak membuatnya sama sekali. Kalau kamu ingin jadi kandidat yang unggul, siapkan surat lamaran kerja yang "cantik", yang berpotensi akan lebih cepat dipilih oleh perekrut.

Masih menggunakan ChatGPT, mintalah robot ini untuk memoles surat lamaran kamu dengan memasukkan prompt berikut ini:

Tolong beri nilai surat lamaran kerja berikut ini untuk posisi X berdasarkan seberapa jelas keterampilan dan minat saya sesuai dengan posisi tersebut. Lalu sarankan ide-ide spesifik untuk memperbaikinya, jika memungkinkan:

(Masukkan surat lamaran kamu)

7. Cara mempersiapkan untuk interview kerja

ilustrasi sesi interview online (pexels.com/Anna Shvets)

  • Setelah membuat CV dan surat lamaran kerja yang powerful, kamu ternyata lolos dan mendapat undangan untuk interview. Ini adalah kesempatan emas buat kamu. Setelah melakukan riset mendalam dan rencana yang baik, maka kamu nggak boleh merusaknya hanya karena kurang mempersiapkan diri buat interview.

Bagaimana cara mempersiapkannya? Tentu dengan mencari tahu pertanyaan seperti apa saja yang kemungkinan akan muncul dalam sesi wawancara tersebut. Kembali lagi ke ChatGPT untuk mendapatkan referensi tambahan terkait contoh pertanyaan interview. Cukup masukkan prompt ini:

Buatlah list 10 pertanyaan wawancara yang paling mungkin saya hadapi berdasarkan deskripsi pekerjaan berikut ini. Dan untuk setiap pertanyaan, buatlah jawaban dalam format Tantangan - Tindakan - Hasil, dengan mengambil hanya dari resume berikut.

Deskripsi pekerjaan: (masukkan deskripsi pekerjaan)

CV: (masukkan CV kamu)

8. Cara membuat pesan terima kasih untuk perekrut

ilustrasi orang mencari kerja (pexels.com/Tranmautritam)

Dalam dunia HR, sudah cukup lazim bagi para pencari kerja untuk mengirimkan pesan atau ucapan terima kasih kepada perekrut setelah menyelesaikan sesi interview. Ini merupakan langkah yang cukup krusial, dan bisa memengaruhi penilaian perusahaan terhadap kamu sebagai kandidat.

Kalau kamu kebingungan dan belum pernah sama sekali mengirimkan pesan terima kasih kepada perekrut, maka kamu juga bisa memakai bantuan teknologi ChatGPT untuk memberikan sample sebagai referensi. Contoh prompt yang bisa kamu gunakan adalah:

Buatkan email ucapan terima kasih singkat kepada pewawancara, dengan fokus pada apa yang saya pelajari dari percakapan tersebut, seperti: (masukkan insight plus apresiasi berdasarkan sesi interview)

 

Delapan contoh di atas merupakan contoh seluruh proses pencarian kerja, mulai dari awal hingga akhir tahap interview. Dengan bantuan teknologi AI seperti ChatGPT, kamu bisa menjalani setiap tahapan dengan lebih siap. Namun, perlu diingat bahwa jawaban dari setiap prompt yang diberikan oleh ChatGPT nggak selalu akurat. Kamu juga nggak boleh menyalinnya secara mentah tanpa diperiksa kembali, terutama untuk CV dan surat lamaran kerja. Meskipun terbantu, kamu tetap harus teliti, ya. Semoga bermanfaat!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shera Suprapto
EditorShera Suprapto
Follow Us