Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang dan bitcoin
ilustrasi uang dan bitcoin (pexels.com/David McBee)

Intinya sih...

  • Web3 menghadirkan layanan keuangan tanpa perantara melalui DeFi, memungkinkan transaksi langsung dan efisien dengan biaya rendah.

  • Tokenisasi aset memperluas akses investasi bagi individu kecil, memungkinkan pembelian sebagian aset besar dan transaksi lebih efisien.

  • Teknologi blockchain meningkatkan keamanan dan transparansi dalam sistem keuangan, memberikan akses global kepada individu yang sebelumnya terpinggirkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Web3 merupakan istilah yang menggambarkan evolusi internet menuju ekosistem yang lebih terdesentralisasi dan berbasis blockchain. Teknologi ini tidak hanya mempengaruhi dunia digital, tetapi juga memengaruhi industri keuangan secara signifikan. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk perantara dalam transaksi, Web3 menciptakan peluang baru untuk efisiensi, keamanan, dan transparansi yang sebelumnya tidak dapat dijangkau oleh sistem keuangan tradisional.

Industri keuangan kini tengah mengalami transformasi besar seiring dengan berkembangnya Web3. Berbagai inovasi dalam layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi), tokenisasi aset, serta integrasi blockchain ke dalam sistem pembayaran, membuka potensi besar untuk memperluas akses keuangan dan meningkatkan kepercayaan pengguna. Berikut ini adalah empat cara Web3 mengubah wajah industri keuangan yang perlu diketahui.

1. Desentralisasi dan layanan keuangan tanpa perantara

ilustrasi blockchain (freepik.com/freepik)

Salah satu dampak terbesar Web3 terhadap industri keuangan adalah munculnya layanan keuangan tanpa perantara, yang dikenal dengan istilah DeFi (Decentralized Finance). Dengan menghilangkan peran bank atau lembaga keuangan lainnya sebagai pihak penghubung, Web3 menawarkan platform yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara langsung. Protokol DeFi seperti Uniswap atau Aave memungkinkan individu untuk meminjamkan atau meminjam aset tanpa melalui prosedur bank yang rumit serta dengan biaya yang lebih rendah.

Menggunakan kontrak pintar (smart contracts) di blockchain, tiap transaksi tercatat secara otomatis dan transparan. Hal ini membuat sistem keuangan lebih efisien dan mengurangi potensi kesalahan atau kecurangan yang biasa terjadi pada sistem terpusat. Pengguna dapat mengontrol sepenuhnya dana mereka dan terlibat dalam transaksi yang lebih aman serta terbuka.

2. Tokenisasi aset yang meningkatkan akses investasi

ilustrasi Bitcoin dan Altcoin (pexels.com/Worldspectrum)

Web3 memfasilitasi tokenisasi berbagai jenis aset, seperti properti, saham, atau bahkan karya seni. Dengan tokenisasi, aset-aset yang sebelumnya sulit diakses dapat diperdagangkan dalam bentuk token digital yang lebih mudah dipindahkan atau dibagi. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk berinvestasi dalam berbagai jenis aset tanpa memerlukan modal besar atau akses ke pasar tradisional.

Sebagai contoh, seseorang bisa membeli sebagian kecil dari sebuah properti melalui tokenisasi dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga tanpa harus membeli seluruh properti. Hal ini membuka kesempatan untuk investor kecil yang sebelumnya tidak mampu berinvestasi dalam aset besar. Tokenisasi memungkinkan transaksi lebih efisien dan memperkenalkan sistem yang lebih inklusif dalam dunia investasi.

3. Peningkatan keamanan dan transparansi melalui blockchain

ilustrasi keamanan (pexels.com/Pixabay)

Keamanan adalah salah satu keunggulan utama yang ditawarkan oleh Web3 di dunia keuangan. Dengan menggunakan teknologi blockchain, setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat secara permanen dan tidak dapat diubah. Ini memastikan bahwa data transaksi dapat diaudit secara real-time dan meningkatkan tingkat kepercayaan pengguna terhadap platform keuangan yang ada. Selain itu, teknologi ini mengurangi risiko penipuan dan manipulasi data yang sering terjadi dalam sistem keuangan tradisional.

Blockchain memberikan keuntungan dalam hal transparansi karena setiap transaksi dapat diakses oleh semua pihak yang terlibat dan tercatat di jaringan terdistribusi. Keamanan yang terjamin ini juga mengurangi biaya untuk perantara, yang pada gilirannya membuat sistem keuangan lebih efisien dan biaya lebih rendah. Dengan Web3, pengguna tidak hanya mendapatkan sistem yang lebih aman, tetapi juga lebih adil dan terbuka.

4. Akses keuangan global untuk semua orang

ilustrasi blockchain (freepik.com/freepik)

Salah satu keunggulan besar dari Web3 adalah kemampuan untuk menyediakan layanan keuangan kepada orang-orang yang sebelumnya tidak terjangkau oleh bank atau lembaga keuangan. Di banyak negara berkembang, di mana akses terhadap bank sangat terbatas, Web3 memberikan solusi dengan memungkinkan individu untuk menggunakan layanan berbasis blockchain melalui perangkat seluler mereka. Pengguna hanya membutuhkan koneksi internet untuk mengakses aplikasi keuangan terdesentralisasi dan melakukan transaksi dengan biaya rendah. Dengan demikian, Web3 berpotensi memberdayakan jutaan orang di seluruh dunia untuk mengakses layanan seperti pembayaran, investasi, dan pinjaman tanpa bergantung pada sistem perbankan tradisional. Ini membuka peluang baru bagi ekonomi global dan memberi kekuatan pada mereka yang sebelumnya terpinggirkan oleh sistem keuangan konvensional.

Web3 tidak hanya mengguncang dunia teknologi, tetapi juga mengubah sistem keuangan. Dengan desentralisasi, tokenisasi, transparansi, dan akses global yang ditawarkannya, Web3 memberikan solusi baru yang lebih inklusif dan efisien bagi banyak orang. Meski masih menghadapi tantangan regulasi dan adopsi massal, Web3 jelas membentuk masa depan keuangan yang lebih terbuka, transparan, dan mudah diakses oleh siapa saja di seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team