Setelah trend gambar jiplak style Ghibli yang dibuat oleh ChatGPT, jagat media sosial juga dikagetkan oleh fungsi edit foto dari aplikasi AI dari OpenAI tersebut. ChatGPT dikabarkan bisa mengubah atau mengedit struk bukti transfer dengan hasil yang cukup baik.
Hal tersebut patut jadi perhatian lantaran berpotensi menjadi modus penipuan transfer bank, terutama bagi pedagang online.
Sejatinya edit foto memang bukan fitur baru di ChatGPT. Ia suda hadir sejak tahun 2024 lalu dan memang sudah banyak digunakan oleh pengguna. Namun pengguna umumnya menggunakan fitur tersebut untuk mengedit gambar yang dihasilkan oleh ChatGPT guna menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Namun kali ini fungsi edit foto ini mengarah ke hal yang mengkhawatirkan. Fungsi edit foto ini digunakan untuk mengedit bukti transfer yang bisa digunakan sebagai modus penipuan.
Kabar mengenai modus penipuan tersebut dibagikan di media sosial salah satunya oleh akun @unmagnetism di platform X. Ia membagikan unggahan pengguna Facebook yang mencoba mengganti angka pada struk bukti transfer menggunakan prompt atau perintah sederhana.
Dari hasil editing ChatGPT versi 4o tersebut, siapa saja bisa mengubah struk yang bahkan sudah dilengkapi watermark dengan hasil yang cukup rapi. Pengguna ChatGPT bahkan bisa mengubah nama penerima dan nominal transfer dengan promt yang sedernaha.
Patut dicatat bahwa hasil edit tersebut memang tidak sempurna. Masih terdapat beberapa perbedaan yang seharusnya bisa dicek jika kita lebih teliti. Meski begitu, ia tetap bisa menipu siapa saja yang tak teliti dalam mengecek bukti transfer.
Dengan adanya hasil edit tersebut, semua orang harus lebih waspada, terutama bagi kita yang sering bertransaksi. Ada baiknya cek konfirmasi mutasi rekening terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses transaksi. Jangan hanya mengandalkan bukti transfer dari kiriman orang saja.