ilustrasi openai (dok. OpenAI)
"Semua akan monetisasi pada waktunya"
Ungkapan tersebut mungkin terdengar klise dan menyebalkan. Namun dalam konteks ChatGPT, langkah monetisasi memang wajar dilakukan. Untuk menjalankan sebuah artificial intelligence secerdas ChatGPT tentu tak mudah. Butuh dana yang tak sedikit untuk terus menjalankan dan mengembangkan ChatGPT ke depannya.
Melansir Digital Trends, estimasi biaya operasional harian ChatGPT bisa mencapai $100.000 hingga $3 juta per bulan! Dengan adanya biaya berlangganan premium seperti ChatGPT Plus, biaya operasionalnya bisa akan sedikit tertutupi.
OpenAI sendiri menjamin akan terus memberikan dukungan bagi para pengguna ChatGPT versi gratis. Namun memang harus mengambil langkah biaya langganan untuk mendukung operasional ChatGPT ke depannya.
"Kami menyukai pengguna gratis kami dan akan terus menawarkan akses gratis ke ChatGPT. Dengan menawarkan harga langganan ini, kami dapat membantu mendukung ketersediaan akses gratis kepada sebanyak mungkin orang," tulis OpenAI dalam laman resminya.
Jadi para pengguna ChatGPT gratisan tetap tak perlu khawatir. ChatGPT akan tetap menjadi program kecerdasan buatan yang gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja. Asal jangan digunakan untuk mengumpulkan tugas 100% hasil ChatGPT, ya. OpenAI sudah membuat tools gratis bernama Classifier untuk mendeteksi apakah tugasmu itu hasil tulisan manusia atau hasil tulisan ChatGPT!