Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi QRIS (dok. BCA)

Semenjak diluncurkan, pembayaran menggunakan QRIS jadi andalan masyarakat Indonesia. Bahkan parkir pun bisa pakai teknologi ini, lho.

Saking masifnya, metode QRIS kerap dijadikan ladang penipuan. QRIS palsu dapat ditempel di tempat-tempat umum, salah satunya kotak infak di musala.  

Demi menghindari tindak merugikan itu, ada baiknya mengenali ciri-ciri QRIS palsu. Bedakan QR Code yang memang benar untuk pembayaran atau disediakan oleh pihak tidak bertanggung jawab alias penipu.

Ciri-ciri QRIS palsu

QRIS alias QR Code Indonesian Standar merupakan kode QR yang dikembangkan khusus oleh Bank Indonesia. Kode QR ini bisa digunakan untuk transaksi non-tunai yang lebih cepat dan mudah. Teknologi ini hanya ada di Indonesia, lho!

Agar transaksi lebih aman, kamu perlu melihat kode QR yang akan dipindai, ya. Pastikan kode QR memang disediakan oleh merchant terkait. Jika tidak, uang yang kamu transfer bisa sampai ke pihak tidak bertanggung jawab. 

1. Tidak ada nama merchant

Editorial Team

Tonton lebih seru di