7 Ciri-Ciri Penipuan Telepon Pakai AI, Jangan Asal Angkat!

Keberadaan Artificial Intelligence (AI) kerap memicu pro kontra. Di satu sisi, kecanggihan teknologi ini membantu banyak aktivitas manusia. Negatifnya, kemampuan tersebut kerap disalahgunakan, termasuk dipakai untuk penipuan.
Modus kejahatan ini dikabarkan meningkat di Korea Selatan. Tak tanggung-tanggung, bahkan hal itu menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Konon, hanya butuh 3 detik bagi penipu untuk memanipulasi suaramu guna mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Demi menghindari hal tersebut, penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan telepon pakai AI. Jangan lupa beri tahu orang lain juga, ya!
Ciri-ciri penipuan telepon pakai AI
Cara kerja penipuan telepon pakai AI dilakukan dalam bentuk panggilan suara atau video. Pada panggilan suara, misalnya, penipu hanya butuh kamu berbicara "Halo, siapa ini?", lalu ia akan dan mereplikasi suaramu menggunakan alat serupa deep fake AI. Hasilnya akan digunakan buat menghubungi keluarga atau kerabatmu untuk meminta sejumlah uang.
Penipuan telepon pakai AI video pun lebih besar lagi dampaknya. Mereka akan mengambil informasi pengenalan wajah untuk diubah menjadi video palsu. Tidak sedikit yang meminta informasi pribadi guna pembobolan rekening. Duh, parah banget, ya?
Demi menghindari hal tersebut, penting untuk mengetahui ciri-ciri penipuan telepon pakai AI. Kalau kamu mendapati dua atau lebih tanda ini pada panggilan, sebaiknya abaikan saja.
1. Panggilan dari nomor tak dikenal

Salah satu ciri utama modus penipuan telepon adalah penggunaan nomor tak dikenal, bahkan bisa dengan kode negara lain. Sebetulnya panggilan tersebut bisa saja dari keluargamu, tetapi baiknya singkirkan pikiran tersebut dan antisipasi. Ketika ada nomor tidak dikenal menelponmu, ada baiknya cek terlebih dahulu.
Kamu bisa memanfaatkan aplikasi, seperti GetContact atau sejenisnya, untuk mengetahui riwayat nomor tersebut. Jika ada urgensi dari pemanggil, tunggu hingga mereka mengirim pesan yang menjelaskan identitas atau tujuannya.
2. Jeda tidak wajar di awal telepon
Anggaplah kamu sudah mengangkat telepon, tetapi pemanggil tetap hening dan tidak berucap sepatah kata pun. Akhirnya kamu menyapa terlebih dahulu, lalu mereka baru merespons atau justru menutup teleponnya.
Jeda yang dilakukan oleh pemanggil ini dikatakan sebagai salah satu ciri-ciri penipuan telepon pakai AI, lho. Pasalnya, mereka hanya membutuhkanmu untuk bicara sedikit guna digunakan sebagai sampel fake voice.
3. Suara yang tidak alami dan patah-patah

Poin ini menuntutmu untuk jeli mengenali suara yang didengarkan di telepon. Tidak semua pemanggil yang melakukan penipuan AI hanya diam. Ada juga yang merespons atau bahkan menyapamu lebih dulu, tetapi suara yang digunakan terdengar tidak natural.
Ciri-cirinya bisa berbeda tiap panggilan, ya. Akan tetapi, kamu mungkin mendengar suara seperti robot dengan nada bicara cenderung datar. Nada tersebut bisa makin jelas ketika pemanggil berbicara cukup panjang.
Pada panggilan video, hal ini mungkin lebih mudah diidentifikasi. Video hasil kloning yang digunakan untuk melakukan penipuan biasanya patah-patah atau seperti terjeda. Ekspresi yang ditampilkan pun cenderung monoton.
4. Tidak banyak bicara
Masih berkaitan dengan tanda penipuan AI sebelumnya. Hasil kloning suara akan terdengar datar, sedangkan video hasil kloning cenderung patah-patah.
Hal tersebut menjadi kelemahan yang disadari oleh penipu. Oleh karenanya, penipu mungkin tidak akan banyak bicara atau melakukan gerakan tertentu. Kamu bisa saja mendengar mereka seolah-olah menangis untuk mengurangi keharusan berbicara.
5. Menuntut untuk melakukan hal secara cepat
Sama seperti bentuk penipuan lewat telepon jadul, strategi umum penipuan telepon pakai AI pun serupa. Hal ini biasanya terjadi ketika penipu memalsukan suara orang yang kita kenal dan menjelaskan bahwa mereka sedang dalam bahaya.
Penipu akan membuat situasi tampak mendesak serta menuntutmu bertindak segera tanpa ada waktu untuk berpikir. Permintaannya pun sebagian besar berkaitan dengan uang. Salah satunya, transfer uang karena saudara mengalami kecelakaan.
6. Menggunakan metode pembayaran yang tidak biasa

Dilansir NYC Consumer and Worker Protection, salah satu ciri penipuan online menggunakan panggilan AI adalah metode pembayaran tidak biasa. Kamu mungkin diminta mengirim uang melalui kartu hadiah, transfer bank, aplikasi pembayaran, atau mata uang kripto.
Metode pembayaran tersebut membuat pengembalian uang hampir mustahil. Kamu dikatakan secara sadar mengirim uang kepada penerima oleh instansi perbankan sehingga uang tidak bisa dikembalikan.
7. Mengaku sebagai teman dan dalam masalah
Penipu yang menggunakan deep voice atau deep fake video biasanya mengambil identitas pemancing dari media sosial. Selanjutnya, mereka menggunakannya untuk menipu keluarga atau teman dari seseorang yang datanya dicuri.
Mereka akan mengaku sebagai bagian terdekat korban yang seolah-olah sedang dalam masalah. Tidak sedikit juga yang menjelaskan bahwa mereka sedang dalam keadaan darurat. Jangan langsung panik, ya!
Kalau kamu mendapati ciri-ciri penipuan telepon pakai AI di atas, sebaiknya segera matikan, ya. Tidak perlu pula basa-basi supaya suaramu tidak dikloning.