Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi VPN
ilustrasi VPN (unsplash.com/Petter Lagson)

Intinya sih...

  • Kebijakan privasi tidak jelas, bisa mengancam data pribadi

  • Minta izin akses berlebihan, mencurigakan dan berpotensi membahayakan keamanan

  • Penuh dengan iklan yang mengganggu, dapat menjadi pintu masuk malware

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah gaya hidup yang serba digital, menjaga privasi di internet jadi semakin krusial. Salah satu cara populer yang banyak dipilih adalah dengan menggunakan VPN. Nah, siapa, sih, yang gak tergoda dengan VPN gratis? Cukup install, langsung bisa dipakai tanpa keluar biaya sepeser pun.

Namun, tahukah kamu kalau tidak semua VPN gratis itu aman? Bahkan, beberapa di antaranya bisa membawa risiko besar untuk data pribadi kamu. Yuk, simak ciri-ciri VPN gratis yang sebaiknya kamu hindari sebelum menyesal!

1. Kebijakan privasi tidak jelas

ilustrasi VPN (unsplash.com/Petter Lagson)

Kebijakan privasi adalah hal utama yang perlu dicek sebelum memakai VPN. Kalau penyedia VPN tidak menjelaskan bagaimana data pengguna dikelola, itu bisa jadi tanda bahaya. Ada banyak VPN gratis yang diam-diam mengumpulkan data browsing, lokasi, hingga informasi pribadi kamu untuk kepentingan mereka.

Data tersebut bisa dijual ke pihak ketiga tanpa kamu sadari. Jadi, sebelum menggunakannya, pastikan membaca dan memahami kebijakan privasi yang mereka sediakan dengan teliti. Ingat, VPN yang aman selalu transparan soal ini.

2. Minta izin akses berlebihan

ilustrasi VPN (unsplash.com/Petter Lagson)

VPN hanya butuh akses ke jaringan internet, tidak lebih dari itu. Tapi kalau sebuah aplikasi VPN gratis minta izin ke kontak, SMS, galeri, atau bahkan mikrofon, itu jelas mencurigakan. Bisa saja aplikasi tersebut berusaha mengumpulkan data lebih banyak daripada yang seharusnya.

Semakin banyak akses yang diberikan, semakin besar pula risiko keamanan dan privasi yang bisa terancam. Karena itu, jangan asal klik "izinkan" tanpa berpikir panjang. VPN yang aman tidak akan meminta akses berlebihan di luar kebutuhan utamanya.

3. Penuh dengan iklan yang mengganggu

ilustrasi menggunakan VPN (freepik.com/freepik)

VPN gratis biasanya menampilkan iklan untuk mendapatkan pemasukan. Namun, kalau iklannya terlalu banyak dan muncul terus-menerus secara agresif, itu patut dicurigai. Iklan yang berlebihan bukan hanya mengganggu, tapi bisa jadi pintu masuk malware ke perangkat kamu.

Banyak kasus di mana iklan dalam aplikasi gratis justru menyebarkan virus atau spyware. Selain bikin pengalaman browsing jadi buruk, risiko keamanan pun meningkat. Jadi, waspadalah jika VPN gratis yang kamu pakai terasa lebih seperti aplikasi iklan daripada alat keamanan.

4. Klaim berlebihan

ilustrasi VPN (unsplash.com/Privecstasy)

Hati-hati kalau ada VPN gratis yang menawarkan layanan tanpa batas, super cepat, bebas iklan, dan gratis selamanya. Janji yang terlalu manis biasanya menyimpan jebakan di belakangnya. Tidak ada layanan yang benar-benar gratis tanpa ada yang dikorbankan.

Kalau bukan uang, maka kemungkinan besar yang dikorbankan adalah data pribadi kamu. Semakin muluk klaim yang mereka berikan, semakin besar kemungkinan ada yang tidak beres. Lebih baik pilih VPN gratis yang realistis dengan batasan wajar.

5. Tidak punya versi premium

ilustrasi VPN (unsplash.com/Dan Nelson)

VPN yang sehat biasanya menawarkan versi berbayar untuk mereka yang butuh layanan lebih baik. Kalau ada VPN gratis yang tidak menyediakan opsi premium sama sekali, itu perlu diwaspadai. Dari mana mereka mendapatkan uang untuk operasional kalau tidak ada sumber pemasukan lain?

Jawabannya seringkali adalah dengan menjual data pengguna gratisan kepada pihak ketiga yang mencari keuntungan. Dengan adanya versi premium, setidaknya kita tahu mereka punya cara lain untuk mendapatkan penghasilan tanpa menyalahgunakan data. Jadi, pastikan VPN yang kamu pilih punya opsi upgrade, ya!

Memilih VPN gratis memang bisa menghemat biaya, tapi jangan sampai mengorbankan keamanan data pribadi. Selalu waspada dengan mengenali ciri-ciri VPN gratis yang sebaiknya kamu hindari karena berpotensi membahayakan. Lebih baik sedikit repot memilih dengan teliti, daripada menyesal di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team