DeepSeek R1 menulis esai sederhana. (dok. DeepSeek)
DeepSeek menyediakan dua cara utama untuk mengakses R1. Pertama melalui platform DeepSeek Chat yang menawarkan akses gratis dengan batas 50 pesan per hari dalam mode Deep Think. Kedua, melalui API DeepSeek yang menawarkan harga sangat kompetitif, 90 hingga 95 persen lebih murah dibanding o1.
Pengguna hanya perlu membayar 0,55 dolar AS (sekitar Rp8.800) per satu juta token input dan 2,19 dolar AS (sekitar Rp35.400) per satu juta token output. Perbandingannya, OpenAI mematok harga 15 dolar AS (sekitar Rp242 ribu) per satu juta token input dan 60 dolar AS (sekitar Rp970 ribu) per satu juta token output untuk o1. Perbedaan harga signifikan ini membuka peluang lebih luas bagi pengembang dan perusahaan dengan anggaran terbatas.
Model ini dirilis di bawah lisensi MIT yang memberikan kebebasan maksimal kepada penggunanya. Siapa saja dapat mengunduh, menggunakan, memodifikasi, bahkan mengomersialkan model ini tanpa batasan berarti. Kode sumber R1 tersedia lengkap di platform Hugging Face yang memungkinkan siapa saja untuk berkontribusi dalam pengembangannya.
Perlu dicatat, R1 berasal dari China dan tunduk pada regulasi negara tersebut. Model ini tidak akan merespons pertanyaan sensitif seperti peristiwa Tiananmen Square atau otonomi Taiwan. Namun, DeepSeek masih sangat mumpuni untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dan teknis.
Peluncuran DeepSeek R1 mendukung visi demokratisasi AI untuk khalayak luas. Deepseek membuktikan bahwa model open source masih mampu bersaing dengan model tertutup. Kehadiran R1 memberikan alternatif AI cerdas yang lebih terjangkau bagi komunitas pengembang dan peneliti AI di seluruh dunia.