Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025 di JICC (dok. DTI-CX)
DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025 di JICC (dok. DTI-CX)

Intinya sih...

  • DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025 resmi dibuka di JCC Senayan

  • Acara ini menghadirkan solusi digital dan kolaborasi lintas sektor untuk transformasi digital

  • Pameran teknologi menampilkan lebih dari 150 perusahaan dengan fokus pada cybersecurity, AI, cloud, dan data analytics

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

DTI-CX 2025, konferensi dan pameran teknologi terbesar di Indonesia, baru saja dibuka secara resmi pada Rabu (6/8/2025) di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Tidak hanya menghadirkan solusi digital, acara ini juga mempertemukan pemimpin-pemimpin dari sektor publik, swasta, dan komunitas teknologi dalam satu forum. Yang membuat acara tahun ini terasa berbeda adalah untuk pertama kalinya, DTI-CX menggandeng Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025) dalam kolaborasi yang memperkuat infrastruktur digital nasional.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, membuka acara dengan semangat optimisme. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan tulang punggung perekonomian nasional.

“Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, dan untuk mencapainya, kita harus melampaui pola bisnis konvensional dan memaksimalkan potensi teknologi digital. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan mesin utama penggerak kinerja ekonomi,” ujar Nezar.

Bagi pemerintah, DTI-CX adalah ruang kolaboratif yang strategis bagi lintas sektor untuk melangkah bersama.

Kolaborasi menjadi kunci dalam ekosistem digital

Momentum pembukaan ini juga menjadi panggung bagi berbagai asosiasi untuk menyuarakan tantangan dan arah ke depan. Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, mengingatkan pentingnya pemerataan akses digital. “Tantangan kita ke depan adalah meningkatkan kualitas internet secara merata. Internet service provider (ISP) adalah ujung tombak pemerataan digital, dan sekaranglah waktunya untuk mempercepat kolaborasi melalui infrasharing antara penyelenggara, pemerintah, dan seluruh ekosistem,” ujarnya.

Sementara itu, Hendra Suryakusuma dari IDPRO menyoroti peran vital data center dalam era ledakan data saat ini. DCTI-CX, menurutnya, mencerminkan pergeseran peran data center menjadi jantung dari transformasi digital, bukan lagi sekadar fasilitas pendukung.

"Dengan ledakan data akibat transformasi digital, kebutuhan terhadap data center menjadi sangat vital. DCTI-CX mencerminkan pergeseran peran data center, dari sekadar infrastruktur pendukung menjadi jantung dari seluruh proses digitalisasi", ujar Hendra.

Pandangan ini diperkuat oleh Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, yang menyebut DTI-CX 2025 sebagai forum terbesar tahun ini dengan lebih dari 12.000 peserta dan 300 pembicara dari dalam dan luar negeri. "Kami berharap DTI-CX 2025 menjadi wadah lahirnya solusi, kolaborasi, dan arah transformasi digital nasional ke depan, " ujarnya.

Pameran Inovasi Teknologi dan Infrastruktur Digital

DTI-CX 2025 dan DCTI-CX 2025 di JICC (dok. DTI-CX)

DTI-CX 2025 menghadirkan lebih dari 150 perusahaan teknologi yang memamerkan solusi terkini di bidang cybersecurity, AI, cloud, sistem enterprise, hingga data analytics. Tidak hanya memfasilitasi showcase produk dan layanan, acara ini juga menjadi titik temu penting untuk dialog lintas sektor mengenai arah transformasi digital Indonesia.

Toerangga Putra, Presiden Direktur Adhouse Clarion Events sekaligus penyelenggara acara, menekankan bahwa sinergi antara DTI-CX dan DCTI-CX adalah refleksi nyata dari kebutuhan Indonesia untuk membangun fondasi teknologi yang solid.

"Dua forum ini menjadi wadah sinergi yang memperkuat ekosistem digital Indonesia secara menyeluruh," ujarnya.

Editorial Team