Vine sendiri mrupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk merekam dan membagikan klip video pendek dan berulang dalam jumlah tak terbatas dengan durasi maksimum enam detik. Layanan Vine diakuisisi oleh Twitter pada 2012.
Pada masa puncaknya, pengguna Vine bisa mencapai 200 juta user aktif pada tahun 2015. Ada banyak kreator yang mengunggah video mereka di sana, salah satunya adalah Shawn Mendes.
Sayangnya, pada tahun 2016 Twitter memutuskan untuk menghentikan layanan upload pada Vine. Hal tersebut dikarenakan banyak pengguna mereka yang memilih untuk mengunggah video di platform media sosial lain. Meski begitu, layanan untuk download dan melihat video masih tetap bisa diakses seperti biasa.
Pada 20 Januari 2017, Twitter meluncurkan arsip Internet dari setiap video Vine yang pernah dipublikasikan. Kemudian layanan arsip tersebut secara resmi dihentikan pada April 2019.
Menarik untuk melihat perkembangan Vine di tangan Elon Musk. Apakah ia benar-benar akan menghidupkan kembali salah satu layanan berbagi video yang pernah viral tersebut? Bisakah Vine nantinya bersaing dengan TikTok? Meski banyak yang menyangsikan, kita lihat saja perkembangannya seperti apa.