Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Terrillo Walls

CEO Twitter, Elon Musk, kembali menunda perilisan ulang program Twitter Blue untuk mendapatkan centang biru. Sebelumnya, Musk menjanjikan bahwa Twitter Blue akan dirilis ulang pada tanggal 29 November 2022.

Namun ketika tanggal 29 November 2022 sudah terlewat, Twitter Blue masih tak kunjung bisa diakses. Hal tersebut tentu menimbulkan pertanyaan di benak publik. Kira-kira apa yang jadi alasan Twitter masih belum meluncurkan ulang program Twitter Blue mereka?

Imbas konflik dengan Apple?

Melansir The Verge, keputusan Elon Musk tersebut didasari oleh konflik terbukanya dengan Apple. Sebelumnya, Elon Musk mengeluhkan potongan biaya sebesar 30% di Apple App Store yang ia rasa terlalu tinggi. CEO Twitter tersebut menyebut potongan biaya tersebut sebagai "30% pajak tersembunyi di Internet".

Perlu dicatat bahwa saat program Twitter Blue untuk mendapatkan centang biru rilis di awal November 2022, program subscription tersebut hanya bisa dibeli melalui aplikasi Twitter di iOS. Jadi jika pengguna ingin mendapatkan centang biru melalui program subscription Twitter Blue, maka mereka harus membelinya lewat aplikasi di Twitter di iOS.

Dengan adanya biaya pajak 30% yang dibebankan oleh Apple App Store tersebut, tentu Elon Musk merasa keberatan karena juga berimbas pada biaya berlangganan Twitter Blue.

Berencana menaikkan harga Twitter Blue dan inovasi 3 warna badge

Editorial Team

Tonton lebih seru di