Daniel Ode, President Director of Ericsson Indonesia, Singapore, Philippines, and Brunei, memberikan kata sambutan pada acara peluncuran Ericsson Hackathon 2025 (doc. Ericsson)
Hackathon ini bertujuan mendukung proyeksi Indonesia untuk masuk jajaran lima besar ekonomi dunia berdasarkan PDB pada 2045. Melalui inovasi yang berfokus pada sektor-sektor pertumbuhan tinggi di Indonesia, pemanfaatan 5G dan AI akan mendorong penguatan ekonomi digital, salah satu dari tiga prioritas utama dalam Visi Indonesia Digital 2045.
Melanjutkan kesuksesan Hackathon 2024, edisi tahun ini hadir dengan jangkauan lebih luas dan melibatkan lebih banyak peserta, berfokus pada spektrum industri yang lebih beragam, serta bekerja sama dengan lebih banyak mitra global maupun dalam negeri.
Daniel Ode, President Director of Ericsson Indonesia, Singapore, Philippines, and Brunei mengatakan, sebagai pemimpin global di bidang 5G, Ericsson berkomitmen penuh untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Kapabilitas 5G yang andal, aman, dan tangguh membuka peluang penerapan AI dalam skala besar.
"Karena itu, pada edisi kedua Hackathon ini kami memperluas cakupan dengan memberdayakan talenta lokal, startup, dan pengembang untuk menghadirkan solusi nyata berbasis 5G dan AI yang mendorong inovasi lintas industri. Melalui kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan para mitra, kami optimistis dapat bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Digital 2045,” ujarnya dalam keterangan tertulis.