fitur ghost threads (IDN Times/Fatkhur Rozi)
Konsep ghost post Threads sejatinya mirip dengan fitur “Stories” di platform lain, tetapi dengan pendekatan yang lebih halus dan berorientasi pada percakapan.
Alih-alih tampil menonjol di beranda, unggahan yang diaktifkan dengan ikon hantu ini muncul sebagai gelembung abu-abu di feed pengguna. Setelah 24 jam, unggahan tersebut akan menghilang secara otomatis dari profil dan timeline.
Di platform X (sebelumnya Twitter), kebutuhan serupa membuat banyak pengguna beralih ke alat pihak ketiga untuk mengarsip atau menghapus unggahan lama secara otomatis. Kini, Threads menawarkan solusi bawaan yang lebih praktis dan terintegrasi langsung di aplikasi.
Threads mulai menguji fitur ini sejak April lalu, bersamaan dengan serangkaian pembaruan besar lainnya seperti fitur pesan langsung (DM), unggahan hingga 10.000 karakter, dan ruang obrolan kelompok. Selain itu, platform milik Meta ini juga memperkenalkan komunitas tematik yang memudahkan pengguna menemukan percakapan berdasarkan minat tertentu.
Menariknya, ketika seseorang membalas ghost post, tanggapan tersebut akan dikirim langsung ke kotak masuk pengguna, bukan ditampilkan secara publik. Artinya, interaksi yang terjadi di balik unggahan sementara ini bersifat lebih pribadi dan terkendali.
Jika fitur ini mendapat sambutan positif, bukan tidak mungkin ghost post akan menjadi elemen penting dalam evolusi Threads.