7 Fitur Keamanan Terbaik di Windows 11, Manfaatkan Secara Maksimal

Sangat disarankan untuk menjalankan Windows 11 dengan TPM 2.0. TPM adalah chip keamanan yang menyediakan enkripsi hardware untuk melindungi data sensitif. Chip ini membantu mengamankan informasi biometrik, mengenkripsi hard drive, dan melindungi sistem dari serangan berbasis firmware. Dengan TPM 2.0, Windows 11 dapat mencegah akses yang tidak sah dan mengurangi risiko peretasan pada level perangkat keras.

Secure Boot adalah fitur keamanan yang memastikan bahwa perangkat hanya menjalankan perangkat lunak yang tepercaya saat booting. Ini mencegah malware seperti rootkits agar tidak dimuat saat perangkat dinyalakan. Pada Windows 11, Secure Boot diaktifkan secara default dan membantu melindungi sistem dari serangan yang terjadi saat perangkat baru dihidupkan.

Windows Hello adalah fitur autentikasi biometrik yang memungkinkan kamu masuk ke perangkat dengan wajah, sidik jari, atau PIN. Dibandingkan dengan kata sandi tradisional, Windows Hello menawarkan keamanan yang lebih kuat karena data biometrik disimpan secara lokal di perangkat, bukan di server eksternal. Ini membuat data login lebih sulit diretas. Selain itu, autentikasi berbasis biometrik jauh lebih sulit untuk dipalsukan. 

Windows 11 memperkenalkan Virtualization-Based Security (VBS), teknologi yang memanfaatkan virtualisasi untuk mengisolasi bagian tertentu dari sistem operasi, sehingga lebih sulit diakses oleh malware. VBS dapat menjalankan beberapa lapisan keamanan, termasuk Credential Guard, yang membantu melindungi informasi login pengguna dengan mengisolasinya dari sistem operasi yang lain. Dengan VBS, Windows 11 memiliki perlindungan yang lebih baik dari serangan siber tingkat lanjut.

BitLocker adalah fitur enkripsi yang sudah ada sejak Windows versi sebelumnya. Namun, di Windows 11, fitur ini mendapatkan peningkatan dalam kemudahan dan keamanannya. BitLocker mengenkripsi seluruh drive, memastikan bahwa data tetap aman meskipun perangkat dicuri atau hilang. BitLocker bekerja bersama TPM untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses data terenkripsi.

Windows 11 hadir dengan Microsoft Defender Antivirus yang terus aktif untuk melindungi perangkat dari malware, virus, dan ancaman lainnya. Fitur ini bekerja secara real-time, melakukan pemindaian sistem, serta memberikan perlindungan berbasis cloud. Dengan Defender, kamu tidak perlu lagi menginstal perangkat lunak antivirus pihak ketiga karena perlindungan bawaan Windows 11 sudah cukup kuat dan diperbarui secara otomatis. 

Windows 11 juga dilengkapi dengan fitur Windows Sandbox, yang memungkinkan kamu menjalankan aplikasi yang mencurigakan di lingkungan yang terisolasi. Sandbox memastikan bahwa aplikasi yang mungkin berbahaya tidak akan memengaruhi sistem utama. Ini sangat berguna saat mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya, memberikan lapisan keamanan ekstra tanpa risiko merusak sistem utama. 

Windows 11 membawa pembaruan signifikan dalam hal keamanan. Jadi, jika kamu menggunakan Windows 11, pastikan untuk memanfaatkan fitur-fitur ini demi keamanan optimal.