Mungkin tak banyak yang tahu, namun Twitter baru-baru ini mengubah font mereka. Wajar kalau tak banyak yang mengetahuinya, akun resmi Twitter Support yang biasa memberi informasi seputar perubahan pada produk Twitter belum buka suara. Selain itu perubahan font yang terjadi juga bisa dibilang sangat minor, bahkan hampir tak terlihat.
Meski begitu, perubahan kecil di Twitter tersebut sejatinya jadi salah satu perubahan paling memudahkan user akhir-akhir ini. Kenapa? Simak ulasannya!
Biasanya setiap kali ada perubahan dari sisi produk di Twitter, mereka selalu berusaha menginformasikannya melalui akun Twitter Support. Perubahan minor seperti mengganti posisi View Counts saja mereka informasikan. Bahkan sesederhana informasi bahwa preferensi ke "For You" atau "Following" akan tetap sama saat kita membuka Twitter lagi saja mereka informasikan, lho. Namun untuk perubahan font ini Twitter tak memberi informasi apa-apa.
Perubahannya memang minor, font yang digunakan juga masih sama, dan yang berubah hanya font untuk handle atau username saja. Bisa jadi itu yang jadi alasan kenapa Twitter Support tak menginfokan perubahan font tersebut. Meski begitu, ada spekulasi muncul terkait perubahan font tersebut; Agar lebih mudah deteksi akun palsu!
Menurut Joshua Benton, penulis dari NiemanLab, Twitter masih menggunakan font-nya sendiri yang bernama Chirp namun menghadirkannya dengan gaya OpenType. Font baru tersebut memudahkan pengguna untuk membedakan karakter yang terlihat sama. Misalnya huruf 'I' besar dan huruf 'L' kecil yang bentuknya mirip, atau angka '0' dan huruf 'o'.
Dengan begitu akun-akun palsu yang menggunakan username dengan huruf mirip seperti di atas bisa dengan mudah terdeteksi. Tentu kita jadi lebih mudah mengetahui bahwa akun "@elonmusk" adalah akun asli, sedangkan "@el0nmusk" merupakan akun peniru.
Bisa jadi perubahan font ini merupakan salah satu perubahan terbaik yang dihadirkan Twitter akhir-akhir ini. Di tengah perubahan lain seperti mengubah lokasi View Count, menghadirkan algoritma "For You", serta kebijakan centang biru Twitter Blue, kebijakan mengubah font ini bisa dibilang yang paling bermanfaat untuk user karena memudahkan user mengidentifikasi akun palsu. Tak heran kalau banyak yang mengapresiasi perubahan tersebut.
Memang perubahan font ini bukan kali pertama Twitter mengubah font mereka. Perusahaan milik Elon Musk tersebut sebelumnya pernah menggunakan font Segoe UI yang kemudian digantikan dengan font Chirp pada tahun 2021.
Saat artikel ini ditulis, perubahan font Twitter ini baru terlihat di Twitter versi web dan mobile. Untuk perubahan versi Android dan iOS masih belum terlihat. Semoga segera muncul di versi Android dan iOS!