Fanly Tanto, Country Director, Google Cloud, Indonesia dalam acara Google Cloud Summit Jakarta 2025, di Jakarta, pada Kamis (22/05/2025) (IDN Times/Misrohatun)
Ke depannya, JuaraGCP bertujuan untuk mendorong minimal 800 ribu lab yang akan rampung pada akhir tahun 2026 melalui berbagai kegiatan selanjutnya (misalnya, Cloud Next Extended, DevFest, Build with AI) dengan 55 Google Developer Group di berbagai kota, kabupaten, dan universitas di Indonesia.
"AI itu untuk semua, bukan hanya untuk teknis. Kita harus sama-sama embracing this, jadi kita gak stop dari 672 ribu. Tapi kita mau ke depannya, ini adalah target kita, 800 ribu hands on training completed by end of 2026. Karena kita mau jadikan Indonesia AI pool di Asia," kata Fanly.
Lebih dalam disebut bahwa AI pool bertujuan agar terdapat tenaga kerja berbakat untuk mengisi ruang-ruang yang kosong, yang selama ini kerap menjadi permasalahan. Oleh sebab itu, raksasa teknologi ini akan terus melakukan edukasi guna mengakselerasikan AI.