ilustrasi Gmail di smartphone (unsplash.com/Solen Feyissa)
"Dengan berfokus pada penyediaan pengalaman pengguna sebaik mungkin, Google telah menjadi salah satu brand yang terpercaya. Sayangnya, beberapa oknum terkadang mencoba menggunakan brand Google untuk menipu dan menipu orang lain," tulis Google dalam blog resmi mereka.
Dalam pengumuman tersebut, Google menyebut bahwa beberapa oknum telah menggunakan nama besar Google untuk melakukan tindak penipuan. Hal tersebut tentu merugikan dan mencoreng nama besar perusahaan teknologi tersebut. Bahkan pihak Google juga memperingatkan pengguna untuk melaporkan email yang terindikasi penipuan ke pihak yang berwajib.
Guna membantu pengguna agar tidak tertipu, Google juga menulis 3 aturan utama saat menerima email "hadiah". Aturan yang disebut dengan "GOLDEN RULES" tersebut antara lain:
- Jangan terburu-buru - Penipuan sering dirancang untuk menciptakan rasa urgensi. Luangkan waktu untuk mengajukan pertanyaan dan pikirkan baik-baik.
- Verifikasi ulang - Lakukan riset untuk memeriksa ulang detail yang kita dapatkan. Apakah yang mereka katakan masuk akal?
- Berhenti! Jangan kirim - Tidak ada orang atau agensi terkemuka yang akan meminta pembayaran atau informasi pribadi kita saat itu juga.
Dengan mengikuti aturan tersebut, diharapkan para pengguna tidak sampai jadi korban penipuan melalui email. Ingat, selalu hati-hati saat menerima email "hadiah", ya!