Saya masih ingat pertama kali mendengar istilah “quantum computing”. Rasanya seperti menonton film sci-fi: komputer super canggih yang mampu menyelesaikan masalah mustahil hanya dalam hitungan menit. Salah satu yang paling teringat jelas adalah bagaimana Tony Stark dibantu dengan quantum computer untuk memecahkan masalah time travel di Avengers Endgame. Ada pula pembicaraan Sheldon Cooper di serial The Big Bang Theory yang juga kerap membahas betapa mengesankan dan futuristiknya quantum computer.
Dari film dan serial yang saya tonton, kesimpulanya cukup jelas bahwa quantum computer ini adalah teknologi super maju. Rasanya teknologi semacam ini memberikan kesan futuristik dan masih lama kehadirannnya.
Namun, lewat wawancara saya dengan Julian Tan, IBM AP Leader, gambaran itu menjadi lebih nyata. Menurutnya, dunia sedang berada di titik awal transformasi besar di mana quantum bisa menjadi fondasi teknologi masa depan.