Instagram Kini Bisa Jadwalkan Postingan, Begini Caranya!
Kabar gembira bagi pelaku bisnis yang memanfaatkan Instagram sebagai media pemasarannya. Pasalnya, platform berbagi foto dan video ini kian memudahkan penggunanya untuk menjadwalkan postingan baik itu foto maupun video sesuai waktu yang diinginkan.
Fitur tambahan ini sudah resmi diumumkan Instagram melalui blog bisnisnya pada 30 Januari lalu. Fitur ini tentu akan membuat waktu bekerja pelaku bisnis jadi lebih efektif nih.
1. Pengelolaan bisnis dengan lebih efektif dengan pembaharuan API Graf Instagram
Tahun lalu, Instagram memang telah memulai proses pembaruan API Instagram menjadi API Graf Instagram yang dibangun di atas API Graf Facebook. Perubahan ini dapat membantu pelaku bisnis untuk mengelola bisnisnya dengan lebih efektif.
Fitur API terbaru ini memungkinkan bisnis menjadwalkan kiriman, melihat kiriman yang ditandai, dan melihat profil bisnis lainnya.
2. Harus menggunakan pihak ketiga yakni Facebook Marketing Partner atau Mitra Instagram lainnya
Fitur tambahan ini belum bisa digunakan secara langsung di Instagram. Untuk mulai melakukan penjadwalan konten, pengguna Instagram bisnis harus diakses melalui aplikasi pihak ketiga yang bekerjasama dengan Instagram seperti HootSuite, Sprout Social, SocialFlow, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa melihat daftar lengkapnya di sini https://facebookmarketingpartners.com/marketing-partners/ dan di sini https://instagrampartners.com/.
3. Dukungan penjadwalan konten untuk profil non-bisnis/reguler baru akan dirilis tahun 2019
Ryan Holmes, CEO, Hootsuite dalam pengumuman resminya di blog Instagram bisnis mengatakan bahwa penjadwalan dan penerbitan konten Instagram sudah menjadi permintaan teratas dari 16 juta pelanggan mereka. Kini pengguna dapat mengelola konten bervolume besar, anggota tim dalam jumlah banyak, dan beberapa akun Instagram sekaligus secara mudah dan aman.
Rencananya, Platform API Instagram akan dihentikan pada awal tahun 2020 demi memberi waktu kepada developer untuk berpindah ke API Graf Instagram. Sementara itu, dukungan untuk profil non-bisnis atau reguler baru akan dirilis tahun depan.