Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) segera melakukan lelang frekuensi 1,4 GHz guna meningkatkan kecepatan internet hingga 100 megabyte per second (Mbps). Mereka juga berjanji untuk membanderolnya dengan harga yang terjangkau.
Keinginan ini guna meningkatkan kecepatan internet di Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data dari Speedtest Global Index yang dirilis oleh Ookla hingga Desember 2024, kecepatan internet fixed broadband di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Negara kita menempati peringkat ke-9 di kawasan ASEAN dengan kecepatan unduh rata-rata 32,07 Mbps