Pekan lalu, Apple resmi mengumumkan sederet fitur baru dalam sistem operasi iOS 26 di ajang tahunan WWDC 2025. Namun, hajatan besar yang selalu dinantikan ini tak luput dari kritik, terutama dari para pelaku industri teknologi yang menilai sejumlah fitur iOS 26 bukanlah hal baru. Setelah sebelumnya Samsung melontarkan sindiran kepada Apple pada 10 Juni 2025, giliran Google yang ikut berkelakar seminggu berselang.
Melalui sebuah iklan bergaya humor, Google menyampaikan bahwa beberapa fitur iOS 26 bukanlah hal baru, melainkan “daur ulang” dari teknologi yang telah lebih dulu tersedia di perangkat Pixel. Menariknya, sindiran Google tidak hanya menyinggung satu fitur, melainkan langsung tiga sekaligus. Tiga fitur tersebut telah hadir di Google Pixel sejak bertahun-tahun lalu.
Sindiran ini pun memicu berbagai reaksi publik, terutama dari para pengamat teknologi yang mengikuti persaingan antara Android dan iOS. Banyak yang melihat langkah Google ini sebagai bentuk “pengingat” bahwa inovasi dalam dunia smartphone bukan hanya soal siapa yang paling lantang berbicara, melainkan siapa yang lebih dulu menghadirkannya kepada pengguna. Terlebih lagi, fitur-fitur yang kini dibanggakan Apple sudah menjadi bagian dari keseharian pengguna Pixel sejak lama.
“Saya mengumumkan penerjemahan langsung untuk SMS,” ujar iPhone dalam video berdurasi satu menit itu, seperti dikutip dari MacRumors, Kamis (19/6/2025). Pixel pun merespons, “Dan ternyata saya sudah memilikinya sejak 4 tahun lalu.” Dalam konteks inovasi, memang sulit memisahkan siapa yang lebih dahulu mencetuskan ide dan siapa yang menyempurnakannya. Berikut adalah tiga fitur yang menjadi sorotan dalam sindiran Google terhadap Apple, sebagaimana dirangkum dari GSMArena dan MacRumors.