Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paparan Dharma Pongrekun saat Debat Perdana Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2024 (youtube.com/Indosiar)

Intinya sih...

  • Dharma Pongrekun menyoroti kemandirian internet sebagai solusi utama untuk mencegah kebocoran data di Indonesia.
  • Kebocoran data pada PDNS menunjukkan perlindungan data di Indonesia masih lemah, dan keamanan data tidak hanya tergantung pada infrastruktur siber yang kuat.
  • Pembangunan infrastruktur internet mandiri memerlukan investasi besar dan pengembangan teknologi dalam negeri yang kompetitif.

Di era digital saat ini, kebocoran data menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan di seluruh dunia, tentu tak terkecuali di Indonesia. Pada momen debat Pilgub DKI Jakarta yang dilaksanakan KPU pada 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran, calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyoroti soal kemandirian internet sebagai solusi utama untuk mencegah kebocoran data. Menurutnya, selama Indonesia belum mandiri dalam akses internet, ancaman kebocoran data akan terus menghantui terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan untuk melindungi privasi, seperti penggantian password atau penguatan keamanan siber.

Dharma mengungkapkan, “Selama bangsa ini belum mampu mandiri internet maka data kita akan mengalami kebocoran.” Ia menambahkan bahwa kasus kebocoran data pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) baru terungkap setelah pelaku mengaku dan menunjukkan betapa rapuhnya sistem keamanan data Indonesia saat ini. Lantas, seberapa realistis gagasan yang diusulkan Dharma Pongrekun terkait kemandirian internet? Bisakah kemandirian internet benar-benar menyelesaikan masalah kebocoran data atau hanya menjadi impian utopis yang sulit dicapai? 

Editorial Team

Tonton lebih seru di