Di zaman sekarang, kamu bisa bertanya apa saja kepada asisten virtual dan langsung mendapatkan jawaban dalam hitungan detik, atau duduk santai di dalam mobil yang berjalan sendiri tanpa perlu menyentuh setir sama sekali. Semua kecanggihan ini berkat adanya kecerdasan buatan (AI).
Tapi, tahukah kamu bahwa di balik teknologi luar biasa ini ada komponen kecil yang bekerja tanpa henti? Ya, chip khusus untuk AI adalah otak di balik teknologi ini.
Menurut IBM, chip AI dirancang untuk menangani tugas-tugas kompleks seperti machine learning, sampai analisis data. Tanpa chip ini, AI tidak akan bisa belajar, memahami informasi secara real-time, atau bahkan mengenali wajahmu saat membuka ponsel. Jadi, mengapa chip dibutuhkan dalam pengembangan kecerdasan buatan atau AI? Mari kita bahas lebih dalam!