7 Kesalahan Fatal Pemula Ketika Merakit PC dan Cara Menghindarinya

- Memasang prosesor dengan cara yang salah bisa merusak komponen
- Pentingnya menggunakan dudukan atau standoff pada motherboard untuk mencegah korsleting
- Pemasangan RAM yang keliru dapat memangkas bandwidth RAM hingga setengahnya atau membuat PC gagal booting
Setiap orang pasti membuat kesalahan ketika baru pertama kali merakit PC. Sebagian besar hanya masalah sepele, tapi ada juga yang fatal sampai bisa membuat komponen rusak atau memaksa pengguna melakukan troubleshooting selama berhari-hari. Tidak semua masalah memang bisa benar-benar berubah menjadi "bencana besar", tapi tetap saja membuat ribet dan dalam kondisi tertentu bisa merugikan diri sendiri. Karenanya, ada baiknya untuk tahu sedari awal agar bisa dihindari. Berikut 7 kesalahan fatal pemula ketika merakit PC dan cara menghindarinya.
1. Memaksa prosesor ke dalam socket
Tidak ada yang lebih fatal ketika merakit PC selain memaksa prosesor masuk ke dalam socketnya. Sedikit saja miring lalu ditekan, ratusan pin di prosesor langsung bengkok dan prosesor jadi tidak bisa digunakan. Kunci memasang prosesor adalah pelan dan presisi. Temukan tanda kecil di prosesor, samakan dengan tanda di socket, lalu pastikan posisinya sudah benar sebelum menaruhnya di dalam socket. Baru setelah prosesor benar‑benar rata dan menempel sempurna di socket, penguncinya bisa langsung diturunkan.
2. Tidak menggunakan dudukan atau standoff pada motherboard
Ketika merakit PC, dudukan (standoff) pada motherboard itu krusial. Melewatkan satu saja bisa membuat PC tidak bisa menyala karena motherboard korslet menyentuh casing dan sering kali masalahnya tidak langsung terlihat. Hindari ini dengan menyelaraskan motherboard di atas tray untuk memastikan lubang mana yang cocok, pasang standoff di titik yang sejajar, lalu dudukkan motherboard dan kencangkan sekrup secukupnya sampai rapat. Dengan begitu, motherboard jadi tidak miring dan tidak langsung menyentuh casing.
3. RAM dipasang di slot yang salah

Pemasangan RAM yang keliru bisa memangkas bandwidth RAM itu sendiri hingga setengahnya atau bahkan membuat PC gagal booting. Jika di motherboard ada empat slot RAM dan pengguna ingin memasang dua keping RAM dengan konfigurasi dual-channel, jangan dipasang bersebelahan melainkan beri jarak satu slot. Biasanya, sejumlah motherboard memudahkan pengguna untuk memasang RAM dual-channel dengan memberi petunjuk warna yang berbeda di tiap slot RAM.
4. Terlalu banyak thermal paste (atau kurang)
Jumlah thermal paste yang dioles di antara prosesor dan heatsink sangat menentukan efektivitas pendinginan. Thermal paste berfungsi untuk menutup celah kecil diantara prosesor dan heatsink agar panas bisa tersalur dengan lancar. Memberi thermal paste terlalu banyak bisa meluber dan mengotori area socket, tapi jika terlalu sedikit akan menyisakan sedikit celah yang bisa memicu overheat. Paling pas adalah meneteskan thermal paste seukuran biji kacang di tengah permukaan prosesor, lalu pasang heatsink agar tekanan meratakan thermal paste secara merata.
5. Salah memasang konektor front panel
Masalah yang cukup sering terjadi ketika selesai merakit PC adalah begitu menekan tombol power di casing, PC tidak mau menyala. Penyebabnya sebenarnya beragam tapi yang paling umum adalah karena salah memasang konektor front panel. Susunan pin untuk tombol power, reset, LED HDD dan LED power bisa berbeda-beda di tiap motherboard dan itu semua harus dipasang pada tempatnya. Solusi paling aman adalah membuka buku manual motherboard dan pasang konektor tombol power untuk mengetesnya terlebih dahulu.
6. Manajemen kabel yang berantakan

Banyak yang mengira manajemen kabel hanya soal estetika, apalagi jika PC disimpan di bawah meja dengan casing tertutup. Tapi faktanya, itu salah besar. Kabel yang semrawut bukan hanya tidak enak dipandang, tapi juga mengganggu aliran udara, memicu penumpukan debu dan meningkatkan risiko overheat. Ketiganya merupakan hal yang saling berkaitan dan jika dibiarkan, bisa merusak komponen di PC. Untuk itu, pastikan untuk selalu mengatur kabel-kabel dari berbagai komponen di motherboard dengan rapi.
7. Memasang fan secara terbalik
Karena fan punya bentuk yang simetris, memasangnya secara terbalik sering kali terjadi. Entah semuanya menjadi intake atau menjadi exhaust, salah pasang bisa membuat aliran udara menjadi kacau, debu cepat menumpuk dan udara panas berputar kembali di sekitar prosesor atau GPU sehingga suhu naik dan fan jadi berisik. Beberapa fan memang punya panah kecil di frame-nya untuk menunjukkan arah putaran dan aliran, tapi tidak semuanya jelas, sehingga perlu dicek lagi agar tidak terbalik ketika dipasang.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa kesalahan fatal pemula ketika merakit PC dan cara menghindarinya. Semoga ulasan diatas bisa membantu mencegah berbagai kesalahan ketika merakit PC, terutama bagi pemula.


















