PC yang sehat bukan hanya soal spesifikasi yang tinggi, tapi juga soal perawatan atau maintenance rutin yang konsisten. Tanpa perawatan berkala, debu jadi menumpuk, suhu komponen jadi tinggi hingga bisa overheat, sistem operasi lemot dan jika penyimpanan sampai rusak, pengguna berpotensi kehilangan semua data mereka. Maka dari itu, penting untuk melakukan beberapa perawatan sederhana guna menjaga performa tetap stabil, umur komponen lebih panjang dan menghindari biaya servis yang tidak diperlukan. Berikut ulasannya.
Maintenance PC Paling Krusial yang Wajib Dilakukan Secara Berkala

Intinya sih...
Memperbarui BIOS secara berkala
Memverifikasi file yang di-backup untuk keamanan data
Membersihkan PC dari debu yang menumpuk untuk menjaga performa
1. Memperbarui BIOS
Memperbarui BIOS itu penting, tapi tidak selalu harus dilakukan karena sebagian hanya membawa perubahan kecil atau malah datang dengan bug baru. Jika release note-nya tidak menjelaskan soal perbaikan keamanan, peningkatan performa atau pembaruan stabilitas, lewati saja dan tunggu update berikutnya. Akan tetapi, jika versi BIOS pengguna sudah berumur 6-12 bulan, ada baiknya untuk update dengan catatan cek dulu di internet apakah versi terbarunya mengandung masalah atau justru aman-aman saja.
2. Memverifikasi file yang di-backup
Beberapa pengguna melakukan backup terhadap file-file penting mereka di penyimpanan eksternal sebagai tindakan preventif apabila suatu saat penyimpanan internal mereka rusak dan file didalamnya tidak bisa diselamatkan. Sejumlah aplikasi untuk backup biasanya menyediakan fitur verifikasi untuk memastikan apakah semua file didalamnya aman dan tidak rusak. Melakukan verifikasi file yang di-backup secara berkala sangat direkomendasikan agar ketika tahu ada file yang rusak atau terkena virus, bisa langsung diganti dengan file baru.
3. Membersihkan PC dari debu yang menumpuk
Debu selalu menjadi ancaman untuk PC karena debu yang menumpuk bisa membuat booting jadi lambat, airflow tersumbat, suhu komponen naik dan kipas jadi berisik. Akumulasi semuanya pada akhirnya bakal memperpendek umur komponen dan karenanya, ada baiknya untuk melakukan pembersihan secara rutin. Pembersihan secara menyeluruh bukan hanya membersihkan fan, tapi juga membongkar dan membersihkan heatsink GPU dan prosesor, plus mengelap sisi dalam casing.
4. Memantau aplikasi atau proses latar belakang yang membebani sistem
Task Manager biasanya dipenuhi dengan berbagai aplikasi dan proses latar belakang yang sering kali dikira perlu, apalagi jika PC belum terasa lemot. Padahal, menandai lalu menutup aplikasi atau proses yang boros sumber daya bisa meringankan beban RAM dan prosesor sehingga PC jadi terasa lebih enteng. Mau mematikannya atau tidak membiarkannya berjalan berada sepenuhnya di tangan pengguna, tapi setidaknya kenal aplikasi dan proses yang memakan banyak sumber daya tapi kurang bermanfaat.
5. Membersihkan file sampah
Jika ingin PC tetap ringan, lakukan audit rutin seperti menghapus aplikasi yang sudah lama tidak dipakai, file sampah, dan extension browser yang tak lagi dibutuhkan. Di Windows 11, caranya kini lebih mudah di mana pengguna tinggal mengaktifkan Storage Sense agar file sampah terhapus otomatis. Pertimbangkan pula untuk menyingkirkan game dengan ukuran masif namun sudah jarang dimainkan, installer driver lama yang hanya memakan tempat dan file-file di Recycle Bin yang mungkin sudah menumpuk lama.
6. Mengecek komponen yang overheat
Panas berlebih atau overheat sering kali tak terasa, padahal bisa menurunkan performa, membuat PC berisik dan memperpendek umur komponen. Jika prosesor, GPU atau bahkan SSD terkena thermal throttling, performa keseluruhan jelas akan menurun. Penyebab overheat sendiri beragam, mulai dari airflow yang kurang di dalam casing, konfigurasi fan yang tidak ideal, debu yang menumpuk hingga thermal paste sudah habis. Jadi selain memastikan airflow sudah lancar, pertimbangkan juga untuk membersihkan PC dan mengganti thermal paste.
7. Melakukan instal ulang sistem operasi
Yang terakhir adalah melakukan instal ulang sistem operasi seperti Windows. Berbeda dengan membersihkan file sampah atau debu yang menumpuk di PC, instal ulang tidak harus dilakukan sebulan sekali. Pengguna bisa melakukannya setidaknya setahun sekali atau ketika PC sudah mulai terasa lemot. Dengan instal ulang, PC jadi bisa lebih “fresh” karena sistem operasi benar-benar kembali ke setelan awal yang kemudian berdampak pada performa keseluruhan. Disarankan untuk melakukan instal ulang total yang akan menghapus semua file di penyimpanan. Jadi pastikan untuk mem-backup file penting terlebih dahulu.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa perawatan PC paling krusial yang wajib dilakukan secara berkala. Semoga ulasan di atas bisa membuat sadar akan pentingnya merawat PC dengan baik.