simulasi perhitungan pajak bagi layanan Netflix jika diberlakukan PPN 12 persen untuk berbagai paket berlangganan (dok. pribadi/Reyvan Maulid)
Mulai 1 Januari 2025, pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen. Kebijakan ini akan mempengaruhi tarif layanan digital, termasuk Netflix. Pada 2024 tarif berlangganan Netflix dikenakan PPN 11 persen dengan rincian sebagai berikut:
- Paket Mobile yang semula adalah Rp54 ribu per bulan menjadi Rp59,9 ribu per bulan (PPN 11 persen)
- Paket Basic yang semula adalah Rp65 ribu per bulan menjadi Rp72,1 ribu per bulan (PPN 11 persen)
- Paket Standard yang semula adalah Rp120 ribu per bulan menjadi Rp133,2 ribu per bulan (PPN 11 persen)
- Paket Premium yang semula adalah Rp186 ribu per bulan menjadi Rp206,4 ribu per bulan (PPN 11 persen)
Namun, dengan diberlakukannya PPN 12 persen pada 2025 mendatang, tarif berlangganan Netflix akan disesuaikan. Kenaikan tarif diperkirakan berkisar antara Rp540 hingga Rp1.800. Berikut adalah tarif berlangganan paket Netflix yang sudah termasuk PPN 12 persen untuk 2025:
- Paket Mobile yang semula adalah Rp54 ribu per bulan menjadi Rp60,4 ribu per bulan (2025)
- Paket Basic yang semula adalah Rp65 ribu per bulan menjadi Rp72,8 ribu per bulan (2025)
- Paket Standard yang semula adalah Rp120 ribu per bulan menjadi Rp134,4 ribu per bulan (2025)
- Paket Premium yang semula adalah Rp186 ribu per bulan menjadi Rp208,3 ribu per bulan (2025)
Perlu diingat, angka-angka di atas merupakan estimasi berdasarkan rumus sederhana dan penyesuaian tarif PPN baru. Harga resmi dari Netflix mungkin sedikit berbeda, tergantung pada kebijakan internal mereka. Kenaikan tarif ini tentunya akan mempengaruhi pengeluaran bagi pengguna layanan digital seperti Netflix. Namun, perubahan harga ini diperkirakan tidak akan terlalu signifikan untuk tiap paket. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Netflix mengenai tarif baru ini.
Bagaimana menurutmu? Setelah mendengar kabar ini, apakah kamu akan tetap setia menggunakan Netflix meski harganya naik? Atau, justru berpikir untuk mencari alternatif lain? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!