Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo OpenAI
ilustrasi logo OpenAI (unsplash.com/Levart_Photographer)

Intinya sih...

  • Pengguna masih bisa melanjutkan obrolan melalui platform resmi ChatGPT

  • Sebagai respon atas kebijakan baru Meta

  • Cara melanjutkan obrolan ChatGPT di WhatsApp ke platform resmi ChatGPT

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

OpenAI resmi mengumumkan kalau ChatGPT bakal gak lagi tersedia di WhatsApp mulai 15 Januari 2026. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan baru Meta terkait larangan penggunaan AI eksternal melalui WhatsApp Business. Kebijakan tersebut tampaknya sejalan dengan upaya Meta buat memusatkan ekosistemnya lewat chatbot internal mereka, yakni Meta AI, yang kini sudah terintegrasi di WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

ChatGPT di WhatsApp sendiri pertama kali diluncurkan pada Desember 2024 dan sudah berhasil menjadi sarana favorit bagi jutaan pengguna untuk berdiskusi, mencari ide, hingga belajar dengan cara yang praktis langsung by chat. Meski dukungan untuk WhatsApp dihentikan, OpenAI memastikan pengguna tetap bisa melanjutkan percakapan dan aktivitas mereka melalui platform resmi ChatGPT. Untuk penjelasan versi lengkapnya, yuk, simak uraian berikut!

1. Pengguna masih bisa melanjutkan obrolan melalui platform resmi ChatGPT

ilustrasi ChatGPT (pexels.com/Sanket Mishra)

Dalam blog resminya, OpenAI menjelaskan kalau pengguna masih bisa melanjutkan obrolan mereka melalui ChatGPT yang tersedia di iOS, Android, web, serta ChatGPT Atlas untuk macOS. Platform ini juga menawarkan beragam fitur tambahan seperti percakapan suara, riset, dan unggahan file. Setelah ditautkan, akun pengguna bakal secara otomatis terhubung dengan ChatGPT sehingga riwayat percakapan dari WhatsApp bisa langsung muncul di histori ChatGPT.

OpenAI mengimbau pengguna buat segera menautkan akun mereka supaya riwayat percakapan tetap tersimpan sebelum layanan ChatGPT di WhatsApp resmi dihentikan. Setelah tanggal 15 Januari 2026, WhatsApp gak bakal lagi mendukung transfer maupun ekspor obrolan secara otomatis. Sampai tenggat waktu tersebut, ChatGPT masih bisa digunakan di WhatsApp. Sebagai pengingat, OpenAI bakal mengirimkan pemberitahuan secara berkala supaya pengguna gak kehilangan data percakapan mereka.

2. Sebagai respon atas kebijakan baru Meta

ilustrasi WhatsApp (pixabay.com/arivera)

Penghentian dukungan ChatGPT di WhatsApp ini diambil OpenAI sebagai respon atas kebijakan baru Meta yang melarang adanya general-purpose chatbots beroperasi di platform WhatsApp Business API. Kebijakan ini berdampak pada layanan dari berbagai perusahaan penyedia chatbot, seperti OpenAI, Perplexity, Luzia, dan Poke. Meta menegaskan kalau API WhatsApp sebenarnya memang dirancang buat mendukung komunikasi bisnis dengan pelanggan, bukan untuk distribusi chatbot umum.

Meta menjelaskan kalau penggunaan WhatsApp buat chatbot umum belakangan ini membebani sistem mereka karena meningkatnya volume pesan dan kebutuhan dukungan teknis yang berbeda dari tujuan awal API. Itulah mengapa Meta memutuskan buat membatasi penggunaan API di luar desain dan fokus strategisnya. Sebagai dampaknya, ke depannya WhatsApp gak lagi bisa digunakan sebagai platform distribusi asisten AI pihak ketiga. Hal ini bikin Meta AI bakal jadi satu-satunya asisten resmi yang tersedia di aplikasi tersebut.

3. Cara melanjutkan obrolan ChatGPT di WhatsApp ke platform resmi ChatGPT

ilustrasi menggunakan ChatGPT (freepik.com/frimufilms)

Tenang saja! Meski layanan ChatGPT di WhatsApp resmi dihentikan kamu tetap bisa melanjutkan obrolan melalui platform resmi ChatGPT yang tersedia di Android, iOS, maupun desktop. Untuk berpindah ke platform tersebut, ikuti langkah-langkah berikut.

  1. Unduh aplikasi ChatGPT di perangkat kamu melalui Play Store, App Store, atau kunjungi situs resmi ChatGPT melalui browser desktop.

  2. Buat akun terlebih dahulu atau masuk menggunakan akun yang sudah kamu miliki.

  3. Buka WhatsApp dan cari kontak 1-800-ChatGPT.

  4. Masuk ke profil kontak tersebut, lalu klik link yang tersedia untuk menautkan akun.

  5. Setelah akun berhasil ditautkan, riwayat percakapan ChatGPT dari WhatsApp bakal otomatis muncul di aplikasi ChatGPT.

  6. Kamu bisa langsung melanjutkan obrolan di aplikasi ChatGPT dan menikmati fitur tambahan yang disediakan, seperti percakapan suara maupun unggahan file.

OpenAI secara resmi bakal menghentikan dukungan ChatGPT mulai 15 Januari 2026. Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan baru Meta yang kini melarang chatbot AI eksternal beroperasi di platform WhatsApp Business API. Sebagai solusi, pengguna tetap bisa melanjutkan obrolan melalui platform resmi ChatGPT yang tersedia di iOS, Android, maupun web. Kalau kamu sebelumnya pakai ChatGPT di WhatsApp, pastikan segera menautkan akunmu ke platform resmi ChatGPT supaya riwayat obrolanmu gak hilang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team