Canva dan Spotify Kini Bisa Digunakan di dalam ChatGPT, Begini Caranya

- Integrasi aplikasi pihak ketiga di dalam ChatGPT didukung oleh Apps SDK yang memungkinkan pengembang membangun software mereka agar berfungsi dan berinteraksi langsung di dalam antarmuka chatbot.
- Aplikasi yang sudah tersedia saat ini mencakup Booking.com, Canva, Coursera, Expedia, Figma, Spotify, dan Zillow. Namun belum tersedia bagi pengguna di Uni Eropa.
- Pengguna dapat menggunakan integrasi Canva untuk membuat poster keperluan bisnis, aplikasi Zillow untuk mencari rumah, serta aplikasi Expedia dan Booking.com untuk memesan hotel atau penerbangan dengan kriteria spesifik.
OpenAI meluncurkan integrasi baru yang memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan aplikasi pihak ketiga langsung di dalam obrolan ChatGPT. Berkat fitur ini, pengguna akan dapat mengakses berbagai aplikasi dengan bahasa natural yang intuitif. CEO OpenAI, Sam Altman, mengklaim bahwa ChatGPT kini memiliki basis lebih dari 800 juta pengguna mingguan, memberikan developer akses ke audiens yang sangat besar.
Integrasi ini mengembangkan fungsi ChatGPT dari hanya sekadar menjawab pertanyaan menjadi mampu melakukan berbagai tugas kompleks untuk penggunanya. Pengguna ChatGPT kini bisa membuat playlist Spotify hingga membuat desain dengan Canva hanya menggunakan prompt. Berikut penjelasannya!
1. Cara kerja integrasi pihak ketiga di dalam ChatGPT
Transformasi ChatGPT ini didukung oleh sebuah fondasi teknis baru yang disebut Apps SDK (Software Development Kit). SDK baru ini memungkinkan para pengembang untuk membangun software mereka agar berfungsi dan berinteraksi langsung di dalam antarmuka chatbot. Tujuannya adalah membantu pengguna menjadi lebih produktif, inventif, dan cepat belajar, sebagaimana yang diungkapkan oleh Sam Altman.
Dilansir VentureBeat, integrasi mendalam ini dibangun di atas standar terbuka bernama Model Context Protocol (MCP), yang fungsinya sangat penting. MCP memungkinkan ChatGPT untuk terhubung ke alat dan sumber data eksternal, sehingga AI selalu memiliki konteks yang up-to-date dari aplikasi pihak ketiga yang dipanggil. Dengan kata lain, MCP adalah jembatan yang membuat AI bisa "berbicara" dengan aplikasi lain untuk tugas yang relevan.
Apps SDK juga berperan dalam menampilkan antarmuka interaktif yang kaya, bukan hanya sebatas teks atau tautan biasa. Interaksi ini dapat berupa peta interaktif, daftar lagu, presentasi, atau tampilan video, yang semuanya muncul secara in-line atau fullscreen dalam obrolan. Aplikasi di sini tidak perlu dicari dan dibuka secara manual layaknya di smartphone, tetapi mereka bergabung dalam percakapan berdasarkan konteks. ChatGPT bisa menyarankan aplikasi secara otomatis ketika topik percakapan relevan. Misalnya, jika kamu membicarakan rencana membeli rumah baru, ChatGPT dapat merekomendasikan aplikasi Zillow. Kamu juga dapat memanggil aplikasi secara langsung dengan menyebut namanya dalam prompt, contohnya "Spotify, buat playlist untuk pestaku".
2. Daftar aplikasi yang telah tersedia di dalam ChatGPT
Pada peluncuran awal ini, OpenAI bekerja sama dengan beberapa mitra awal. Aplikasi yang sudah tersedia saat ini mencakup Booking.com, Canva, Coursera, Expedia, Figma, Spotify, dan Zillow. Aplikasi-aplikasi ini telah tersedia untuk semua pengguna ChatGPT yang login, termasuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro.
Namun, perlu diketahui, integrasi aplikasi ini belum tersedia bagi pengguna di Uni Eropa (EU) untuk sementara waktu. Saat pertama kali menggunakan aplikasi pihak ketiga, pengguna akan diminta untuk memberikan izin dan menyambungkan akun ke layanan tersebut. Langkah ini sangat penting agar ChatGPT tahu data apa yang boleh dibagikan dengan pengembang eksternal.
OpenAI memberlakukan standar keselamatan dan privasi yang ketat dalam ekosistem aplikasi ini. Developer diwajibkan menyertakan kebijakan privasi yang jelas dan harus mengumpulkan hanya data minimal yang benar-benar dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Menurut TechCrunch, pengembang juga harus transparan mengenai izin data yang mereka perlukan. Selain itu, aplikasi harus sesuai untuk semua audiens, termasuk remaja berusia 13–17 tahun. Aplikasi harus terbukti melayani tujuan yang jelas dan bernilai, serta memiliki perilaku yang dapat diprediksi dan diandalkan, agar dapat dipertimbangkan untuk didaftarkan di direktori aplikasi.
3. Bisa untuk desain poster hingga memesan hotel
Integrasi aplikasi ketiga di ChatGPT membawa sejumlah manfaat praktis bagi pengguna. Dalam hal desain dan kreativitas, pengguna dapat menggunakan integrasi Canva untuk membuat poster keperluan bisnis berdasarkan deskripsi yang telah didiskusikan dengan ChatGPT. Setelah poster dibuat, pratinjau desain akan muncul dalam chat dan pengguna dapat memintanya untuk dimodifikasi lebih lanjut dengan prompt. Mirip dengan itu, aplikasi Figma juga dapat membantu membuat diagram atau menyarankan pengeditan pada bagan yang sudah ada.
Selanjutnya, integrasi aplikasi Zillow bisa mengubah aktivitas mencari rumah menjadi lebih efisien. Kamu dapat mengajukan pertanyaan, seperti "Carikan rumah dengan halaman belakang besar" atau "apartemen di area Kota X dengan rentang harga Y". Aplikasi Zillow akan menampilkan daftar properti, harga, dan peta interaktif langsung di jendela chat.
Bagi pengguna yang hobi traveling, bisa memanfaatkan integrasi aplikasi Expedia dan Booking.com. Pengguna dapat mencari kamar hotel atau penerbangan dengan kriteria yang sangat spesifik, misalnya mencari kamar di New York di bawah 400 dolar AS. Sementara itu, bagi pelajar, aplikasi Coursera memungkinkan pengguna mengakses video kursus dan meminta ChatGPT untuk menjelaskan konten spesifik dalam video tersebut, bahkan saat video diputar dalam mode picture-in-picture.
4. OpenAI akan tambahkan lebih banyak aplikasi ke ChatGPT
OpenAI berencana untuk memperluas ekosistem aplikasinya ini. Ke depannya, mereka akan menambahkan integrasi layanan penting lainnya, seperti pemesanan (OpenTable), logistik (DoorDash, Instacart, Uber), e-commerce (Target), dan aplikasi lifestyle (Peloton, Tripadvisor, AllTrails). Selanjutnya, OpenAI akan membuka pengajuan aplikasi untuk pengembang lainnya dan meluncurkan direktori aplikasi khusus pada akhir tahun ini. Dilansir Business Insider, OpenAI sepertinya sedang berupaya menantang dominasi toko aplikasi tradisional yang selama ini dikuasai oleh Apple dan Google.
OpenAI juga berencana untuk memonetisasi ekosistem aplikasi ini dan akan membagikan detailnya segera. Rencana monetisasi ini mencakup dukungan untuk Agentic Commerce Protocol (ACP), yang merupakan standar terbuka yang memungkinkan pembayaran atau instant checkout langsung di dalam chat. Sam Altman berharap fitur ini dapat membantu pengembang untuk meningkatkan skala produk mereka dan menciptakan generasi aplikasi baru yang interaktif, adaptif, dan personal.