Generasi Alpha di Indonesia kini tumbuh dalam dunia yang tak bisa lepas dari layar. Menurut temuan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2026 (IMGR 2026), anak-anak berusia 5–11 tahun rata-rata menghabiskan 2,8 hingga 3,5 jam per hari di depan gadget, dengan YouTube dan TikTok sebagai platform yang paling mendominasi perhatian mereka.
Fenomena ini tidak hanya menggambarkan pola konsumsi digital anak, tetapi juga menjadi cerminan bagaimana pola asuh tengah didefinisikan ulang oleh para orang tua dari kalangan Milenial dan Gen Z, yang lebih sadar akan pentingnya keseimbangan antara keamanan emosional, eksplorasi digital, dan perkembangan anak di era algoritma.
Bagi Generasi Alpha, teknologi bukanlah sekadar alat yang mereka pelajari seiring bertumbuh, melainkan lingkungan tempat mereka dibesarkan. Mulai dari waktu bermain, belajar, hingga ekspresi emosional, platform digital telah tertanam dalam hampir setiap aspek kehidupan sehari-harI. Konten tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga dikurasi, dipersonalisasi, dan disajikan oleh algoritma yang diam-diam membentuk cara mereka melihat dunia, cara mereka bermain, serta siapa mereka di masa depan.