Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren (IDN Times/Misrohatun)
Kemudian, jumlah pengguna dari keduanya juga akan digabung yang kira-kira mencapai 94,5 juta pengguna, dari sebelumnya 35,9 juta untuk Smartfren dan 58,6 juta untuk XL.
Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27 persen, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp45,4 triliun (USD2,8 miliar) dan EBITDA senilai lebih dari Rp22,4 triliun (USD1,4 miliar).
"Kita dapat lihat di sini bahwa angka-angka penggabungan ini betul-betul mempunyai skala yang jauh lebih kuat secara komersial. Inilah yang membuat kedua pihak semakin yakin bahwa kekuatan setelah penggabungan ini menjadi suatu sinergi yang akan menjadikan kita bersama-sama mempunyai suatu kekuatan yang luar biasa," ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren.
Merger ini bukan sekedar penggabungan antara XL dan Smartfren, tapi penggabungan ekosistem yang dipunyai oleh kedua grup besar yaitu Sinarmas dan Axiata.