Hendry Lim dalam sesi "Digital Frontier: Navigating The Future of Media with Technology" di acara IMGS 2024 pada Selasa (22/10/2024). (IDN Times/Tata Firza & Fauzan)
Meski begitu, penggunaan AI juga tak bisa dilepas begitu saja. Tetap perlu sentuhan manusia agar output yang dihasilkan sesuai dengan keinginan kita.
Jess No Limit juga menyebut bahwa output yang dihasilkan AI juga tetep perlu kita verifikasi ulang. Meski memang membantu, namun beberapa hasil tetap harus dicek ulang.
"Data yang di ChatGPT tidak 100 persen semua akurat, jika ada informasi yang penting, coba kalian cek ulang" ujar Jess.
Hendry Lim, Consumer Product Manager Lenovo Indonesia, menyebut bahwa final judgement tetap harus dilakukan oleh user. "Kita bisa kasih konteks ke AI, terus merangkum segala macem, tapi saya gak bisa ngasi final judgement ke AI," ujar Hendry.
Hendry menyebut teknologi AI memang bisa membantu kita, tapi beberapa hasil yang dikeluarkan terkesan robotik atau kurang natural. Oleh karena itu pada akhirnya manusia sebagai pengguna tetap perlu jadi pengambil keputusan akhir agar output yang dihasilkan tetap memiliki human touch.
IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada 22-23 Oktober 2024. Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.