Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
aplikasi Apple Notes (unsplash.com/Brett Jordan)
Aplikasi Apple Notes (unsplash.com/Brett Jordan)

Di dunia produktivitas digital, Google Keep dan Apple Notes jadi dua aplikasi pembuatan catatan yang paling sering diandalkan banyak orang. Keduanya sama-sama simpel, praktis, dan punya fans setia masing-masing. Namun, kalau kamu sedang bingung mau pilih yang mana untuk dipakai sehari-hari, jawabannya sebenarnya tergantung pada gaya kamu mencatat, ekosistem perangkat yang kamu pakai, dan fitur apa yang kamu butuhkan.

Supaya kamu tidak bingung lagi, di sini kita akan membahas perbandingan penting antara Google Keep dan Apple Notes. Mulai dari tampilan, fitur organisasi, format catatan, sampai keamanan, semuanya akan dibahas dengan jelas. Yuk, langsung masuk ke pembahasannya!

1. Tampilan dan desain antarmuka

Google Keep tampil dengan gaya visual berupa kartu warna-warni yang mirip sticky notes digital. Interface-nya ringan, cerah, dan playful, cocok untuk kamu yang suka mencatat cepat. Tombol plus yang besar memudahkan kamu membuat catatan baru dalam hitungan detik. Desainnya sangat minimalis dan intuitif, ideal untuk catatan singkat, to-do list, atau pengingat cepat.

Sebaliknya, Apple Notes menawarkan tampilan yang lebih mirip dokumen dengan layout rapi dan mendukung format teks kompleks. Kamu bisa mencampur paragraf, tabel, gambar, dan checklist dalam satu catatan dengan mulus. Desainnya terintegrasi penuh dengan gaya visual iOS, jadi terasa seperti bagian asli dari sistem Apple.

2. Ketersediaan platform dan integrasi ekosistem

Google Keep bisa diakses di Android, iOS, web, dan perangkat apa pun yang punya akses ke layanan Google. Inilah alasan Keep cocok untuk pengguna yang sering berpindah perangkat atau OS. Selain itu, Keep terhubung dengan Google Assistant, Gmail, Google Drive, Google Docs, sampai perangkat Google Home, membuat pengalaman sinkronisasi jadi seamless.

Apple Notes bekerja optimal di dalam ekosistem Apple. Tersedia di iPhone, iPad, Mac, dan dapat diakses lewat iCloud versi web. Catatan bisa dibuat atau dibuka lewat Siri, Spotlight, Control Center, hingga widget Lock Screen. Untuk pengguna yang terbiasa dengan perangkat Apple, integrasi ini terasa sangat mulus dan nyaman.

3. Alat pengorganisasian catatan

ilustrasi Google Keep (dok. Google)

Google Keep mengandalkan label berwarna sebagai sistem pengorganisasian. Pendekatan berbasis tag ini fleksibel dan mudah dipakai, meski tidak menyediakan struktur folder berlapis seperti aplikasi lain. Keep juga memungkinkan pin catatan penting dan punya fitur pencarian yang canggih, bahkan bisa mengenali teks dalam gambar.

Apple Notes menggunakan kombinasi folder, subfolder, dan sistem tag yang lebih kuat. Ini membuatnya ideal untuk mengatur catatan jangka panjang atau membangun basis pengetahuan. Kamu juga bisa menambahkan mention dan membuat link antar catatan sehingga informasi bisa saling terhubung.

4. Format dan jenis catatan

Dalam hal format, Apple Notes jelas unggul. Kamu bisa menulis catatan dengan heading, list, tabel, membuat checklist, menambahkan foto, scan dokumen, bahkan membuat sketsa. Semuanya ada dalam satu catatan tanpa batasan.

Google Keep lebih fokus pada kecepatan. Kamu bisa menambah gambar, doodle, atau voice memo yang otomatis ditranskrip, tetapi fitur formatting-nya sangat dasar. Keep cocok untuk ide cepat, bukan dokumen panjang yang butuh struktur.

5. Pengingat dan kolaborasi

Keduanya mendukung pengingat dan kolaborasi real-time. Google Keep unggul dengan reminder berbasis lokasi, misalnya pengingat otomatis aktif ketika kamu tiba di suatu tempat. Fitur ini sangat membantu untuk tugas yang terkait lokasi. Kolaborasi di Keep juga sangat cepat dan sinkron.

Apple Notes juga mendukung kolaborasi dan reminder, tetapi sistem pengingatnya terhubung dengan aplikasi Reminders bawaan Apple. Integrasi dengan Siri dan kalender membuatnya tetap kuat, walaupun tidak seluwes Keep dalam pengingat berbasis lokasi.

6. Keamanan dan privasi

ilustrasi Apple Notes (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Apple Notes unggul dalam hal ini. Kamu bisa mengunci catatan tertentu dengan password, Face ID, atau Touch ID. Catatan yang dikunci juga mendapat perlindungan enkripsi end-to-end sehingga bahkan Apple pun tidak bisa mengaksesnya.

Google Keep belum menyediakan fitur penguncian catatan atau enkripsi end-to-end. Catatan tetap aman di server Google, tetapi tidak setingkat Apple Notes dalam hal privasi.

7. Fitur unik

Google Keep unggul dalam fitur transkripsi voice memo yang akurat, mendukung berbagai bahasa, dan terintegrasi erat dengan layanan Google. Kamu bisa dengan mudah mengubah email menjadi catatan atau memindahkan catatan ke Google Docs.

Apple Notes memiliki keunggulan pada scan dokumen dengan OCR, editing PDF langsung di dalam catatan, dan kemampuan mengelola catatan dalam jumlah besar dengan lebih rapih. Fitur linkable notes membuat Apple Notes semakin kuat untuk riset atau pekerjaan akademik.

Secara singkat, Google Keep cocok untuk kamu yang mengutamakan kecepatan, kesederhanaan, tampilan visual yang mudah dipindai, serta bekerja di banyak perangkat berbeda. Sementara itu, Apple Notes ideal untuk pengguna yang sudah nyaman dengan ekosistem Apple dan butuh fitur lengkap seperti formatting tingkat lanjut, keamanan tinggi, serta struktur organisasi catatan yang kuat. Cocok untuk pekerjaan, studi, hingga pengelolaan dokumen penting.

Editorial Team