ilustrasi Excel (freepik.com/Rawpixel.com)
Sebelum memahami perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP, kamu perlu tahu dulu definisi dasar dari masing-masing fungsi. Keduanya merupakan bagian dari rumus Excel yang berguna untuk mencari nilai tertentu di dalam tabel data. Namun, ada perbedaan mendasar dari arah pencarian yang dilakukan.
VLOOKUP adalah singkatan dari Vertical Lookup. Artinya, fungsi ini dipakai untuk mencari data secara vertikal atau dari atas ke bawah. Misalnya, kamu punya daftar produk lengkap dengan kode barang, harga, dan stok. Kalau ingin menemukan harga berdasarkan kode tertentu, kamu bisa menggunakan fungsi VLOOKUP. Struktur umumnya adalah:
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
Sementara itu, HLOOKUP adalah singkatan dari Horizontal Lookup. Fungsinya digunakan untuk mencari data secara horizontal atau dari kiri ke kanan. Bayangkan kamu punya data dengan format baris, misalnya informasi nilai siswa yang dituliskan per baris.
Kalau ingin mencari nilai dari kolom tertentu, HLOOKUP adalah rumus yang tepat. Struktur dasarnya adalah:
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Baik VLOOKUP maupun HLOOKUP sama-sama mempermudah pencarian data tanpa harus menelusuri tabel satu per satu. Inilah alasan mengapa keduanya jadi rumus populer yang wajib dipahami oleh pengguna Excel, terutama bagi kamu yang sering mengolah database besar.