Konsep physical AI kini makin mendapat sorotan, terlebih setelah disinggung di konferensi teknologi NVIDIA GTC 2025 di Washington DC pada 27–29 Oktober lalu. Jensen Huang selaku CEO NVIDIA membahas bagaimana kecerdasan buatan tidak hanya memproses data, melainkan juga bertindak di dunia fisik. Ia menekankan bahwa kemampuan AI untuk memahami dan berinteraksi dengan lingkungan nyata memungkinkan lahirnya generasi baru kecerdasan buatan atau AI. Menurutnya, physical AI dorong transformasi menuju robotika dan pabrik pintar.
Physical AI bukan sekadar algoritma. Teknologi ini mencakup robotika, digital twin industri, simulasi dunia nyata serta sistem manufaktur pintar. Semua elemen itu ditampilkan melalui kemitraan dengan Siemens AG dan beberapa perusahaan lain. Ulasan mengenai physical AI bisa kalian ketahui lengkapnya di bawah ini.
